Kairo (ANTARA News) - Pemerintah Italia mencabut larangan bepergian ke Mesir setelah diberlakukan sejak krisis politik pasca penggulingan Presiden Mohamed Moursi pada Juli silam.
Duta Besar Mesir untuk Italia Amr Helmi mengatakan, Kementerian Luar Negeri Italia mengizinkan turis Italia untuk mengunjungi Mesir, kantor berita Mesir MENA melaporkan, Ahad.
Disebutkan, obyek wisata favorit Turis Italia di Mesir mencakup kawasan pantai Laut Mesir di Sharm El Shaeikh, Luxor dan Aswan.
Pencabutan larangan berpergian ke Mesir serupa dilakukan oleh pemerintah Siprus.
Siprus menilai kawasan wisata yang tergolong aman di kunjungi mencakup Piramida Giza, Sharm El Sheikh, Luxor, Aswan, dan Deir Santa Katrin di Semenanjung Sinai.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Badr Abdel Atie, mengungkapkan bahwa semua kedutaan besar Mesir di seluruh dunia diberi amanat untuk mengintensifkan misi diplomatik dalam upaya menarik turis asing ke Mesir.
Dubes Mesir untuk Polandia dalam laporannya menyebutkan bahwa Mesir menempati urutan pertama dalam jumlah turis Polandia ke mancanegara.
Menurut MENA, Dubes Meksiko Yasser Shaaban melakukan pertemuan muhibah dengan berbagai pihak di negara itu mencakup Perhimpunan Penuli Meksiko, pengusaha jasa pariwisata, agen perjalanan dan kalangan wartawan untuk menjelaskan situasi keamanan wisata di Mesir.
(M043)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013