Nge-blues-nya Slank

Katanya blues gampang. Tapi, kami latihan salah mulu."

Jakarta (ANTARA News) - Banyak yang belum mengetahui band Slank juga memainkan blues dalam karya-karya mereka.

Abdee Negara, gitaris Slank pun mengakui hal tersebut. Ditambahkan, hits Slank biasanya mengusung genre rock.

"Di album Slank pasti ada blues, 1-2 lagu," jelas Abdee saat ditemui usai tampil di Blue Stage, Djarum Super Jakarta Blues Festival (Jakblues) 2013, Minggu (17/11) dini hari.

Slank pun memainkan blues mereka dihadapan para Slankers. Alunan harmonika yang ditiup Kaka (vokal) membuka lagu "Gossip Jalanan", dari album mereka "PLUR" tahun 2004.

"Kacau balau..Kacau balau negaraku ini.." Kaka melantunkan lagu mereka yang berbau kritik sosial ini.

Mundur ke tahun 1991 dengan "Teng-Teng Blues", Slank menunjukkan blues sudah ada dari album awal mereka. "Teng-Teng Blues" merupakan lagu dari album "Kampungan".

Album "Kampungan", mengeluarkan "Mawar Merah" dan "Terlalu Manis (Jualan)" sebagai single utama.

"Dulu, nge-blues minum bir, sekarang kopi. Dulu, nge-blues sambil nge-gele, sekarang ngerokok juga nggak," seloroh Bimbim (drum) dari atas panggung.

"Fullmoon Blues", "Samber Gledek" adalah tembang blues lainnya dari Kaka, Bimbim, Abdee, Ivanka (bass), dan Ridho (gitar).

"Penikmat musik blues itu orang-orang yang cerdas. Katanya blues gampang. Tapi, kami latihan salah mulu," cerita Kaka.

Tidak hanya menyanyi, di sebagian besar lagu Kaka juga meniup harmonika.

Kolaborasi menteri

Slank juga menggandeng Menteri Perdagangan Gita Wirjawan untuk penampilan perdana di Jakblues ini.

Mendag Gita Wirjawan pun duduk di belakang keyboard untuk memainkan "Apatis Blues", "Ku Tak Bisa", dan "7 Mantra".

Gita Wirjawan mengaku, saat dirinya menyambangi Potlot, Markas besar Slank di kawasan Duren Tiga, mereka hanya berlatih lagu "Apatis".

"Yang lainnya karena saya udah cukup tahu lagu mereka, jadi langsung aja," cerita Gita yang ditemui usai tampil malam itu.

Ia pun memuji banyaknya bakat blues di Indonesia. Sayangnya, ia melihat pembajakan masih menjadi masalah utama dunia musik Tanah Air.

"Pembajakan itu virus," katanya saat tampil.

"Jangan (membajak), supaya musisi lebih terapresiasi dan bisa berkarya. Blues dan genre musik lainnya bisa hidup di sini."

Slank tampil paling akhir di festival blues ini. Selain Slank, gitaris Guns N' Roses Ron "Bumblefoot" Thal, juga tampil di jam serupa di Red Stage, begitu juga dengan Tohpati Bertiga yang mengisi Black Stage.