Berlin (ANTARA News) - Sekitar 20.000 orang berbaris melalui pusat Berlin pada Sabtu untuk menuntut pemerintah Jerman mencabut larangan 20-tahun terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kata penyelenggara.

Di bawah pengawasan ketat polisi, protes berlangsung damai dengan para demonstran berbaris di bawah spanduk: "Mendukung proses perdamaian, cabut larangan PKK."

Meskipun ada larangan PKK, yang berlaku di Jerman sejak tahun 1993, organisasi ini menikmati dukungan yang cukup di sana, dengan perkiraan 500.000 orang Kurdi di negeri ini - sebagian besar berasal Turki.

Pemerintah Jerman percaya bahwa PKK memiliki sekitar 11.500 anggota aktif.

Penyelenggara pawai mengatakan, polisi telah menghentikan demonstran untuk mencari spanduk-spanduk yang menampilkan pemimpin PKK Abdullah Ocalan yang dipenjarakan dan memaksakan denda pada orang-orang pendukung mereka.

Polisi tidak memberikan perkiraan jumlah orang-orang yang turun ke jalan.

Protes di Berlin itu terjadi saat perdana menteri Turki menyambut pemimpin dari wilayah otonomi Irak utara yang didominasi Kurdi untuk pertama kalinya untuk memulai proses perdamaian yang macet.

PKK tahun ini setuju untuk menarik sekitar 2.000 pejuangnya dari pangkalan mereka di Irak utara.

Sebagai imbalannya, ia menuntut hak konstitusional yang lebih luas untuk 15 juta orang Kurdi di Turki.

Sekitar 45.000 orang telah tewas dalam konflik Kurdi sejak tahun tahun 1984.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013