Kediri (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengajak seluruh umat Muslim merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan penuh toleransi sehingga tercipta kenyamanan hidup bersama di daerah tersebut.

"Alhamdulillah satu bulan penuh Ramadhan telah dilalui bersama dengan berbagai kegiatan bermanfaat dan penuh khidmat. Kini telah memasuki 1 Syawal dan semoga kita dipertemukan lagi dengan bulan suci Ramadhan ini," katanya di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan toleransi penting untuk dihormati dan dihargai oleh seluruh umat beragama dan bukan hanya satu pemeluk agama.

Dengan saling toleransi, kata dia, bisa tercipta hidup dalam suasana kedamaian.

Dirinya juga mengingatkan para pemudik yang meninggalkan rumah, untuk memastikan kediamannya aman sehingga nyaman ketika bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

Ia juga meminta maaf atas segala salah dan khilaf yang pernah diperbuat.

"Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.

Baca juga: Pj Sekda Lombok Timur ajak warga tetap jaga kerukunan pascalebaran

Dalam menyambut Idul Fitri, Polres Kediri Kota menerjunkan personel untuk pengamanan arus mudik dan milir Lebaran 2024.

Polres Kediri Kota juga intensif mengadakan patroli guna menciptakan ketenteraman dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

Hal ini juga sesuai dengan komunikasi pihak kepolisian setempat dengan Pemkot Kediri yang berharap agar perayaan Idul Fitri penuh toleransi sehingga tercipta kedamaian.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan pihaknya telah melakukan patroli malam menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi kerawanan-kerawanan menjelang Idul Fitri 1445 di seluruh wilayah hukum kepolisian setempat.

"Patroli dilakukan memastikan pelaksanaan takbir berjalan dengan baik, tertib terutama di tempat-tempat ibadah. Simpul-simpul kemacetan juga akan kami pantau langsung untuk dilancarkan sekaligus mengantisipasi kriminalitas," katanya.

Beberapa rute patroli yang ditempuh, antara lain jalur wilayah Nganjuk, termasuk wilayah Bandara Dhoho, antara lain Kecamatan Grogol, Tarokan, Banyakan, Semen, hingga tiga polsek, yakni Kecamatan Kota Kediri, Pesantren, dan Mojoroto.

"Untuk pengaman Shalat Idul Fitri, petugas telah dibagi di mana saja akan ditempatkan untuk pengamanan baik anggota polres maupun anggota polsek," kata dia.

Baca juga: Gubernur Sumsel ajak warga ciptakan suasana toleransi pada Idul Fitri
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel: Idul Fitri momentum memperkuat persaudaraan
Baca juga: Pj Gubernur Babel ajak masyarakat maknai Lebaran dengan bersyukur

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024