Samarinda (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengunjungi anak yatim Panti Asuhan Kasih Bunda Utari Yayasan Kharisma Pertiwi di Samarinda, pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu.
Baca juga: Dinsos Kaltim gandeng Kanwil Kemenag bina panti asuhan
Menurutnya, keberadaan panti asuhan menjadi tanggung jawab negara dan masyarakat. Yayasan yang dikunjungi ini menampung anak-anak kurang beruntung, yang perlu menjadi perhatian bersama.
Akmal Malik mengaku prihatin melihat kondisi panti dan belum bisa memberikan bantuan saat itu. Namun, dia memastikan Pemerintah Provinsi Kaltim membantu panti asuhan tersebut.
"Negara dan pemerintah harus turun tangan membantu secara permanen, jangan hanya sekedar bulanan," tegasnya.
Akmal menjelaskan panti tersebut menampung anak-anak kurang beruntung, termasuk korban kekerasan dari tetangga dan orang tua.
Baca juga: Kaltim santuni 1000 lebih anak yatim korban COVID-19 Rp2,55 miliar
Baca juga: Baznas Samarinda beri santunan 3.000 anak yatim dan duafa
Akmal Malik mengatakan Kaltim adalah daerah kaya dan harus menjamin kehidupan yang layak bagi anak yatim serta memelihara anak-anak tersebut.
"Insya Allah, semua pemimpin akan melakukan hal yang sama, hanya saja belum ke lapangan. Kami koordinasi dengan wali kota setempat serta mencarikan solusi, sehingga kondisi di lapangan aman untuk anak-anak yang mengalami permasalahan," tuturnya.
Akmal menambahkan panti tersebut menampung anak-anak korban pemerkosaan yang ditinggal orang tuanya. "Oleh karena itu, sebagai pemimpin, kita berkomitmen untuk membantu. Tentunya kami juga ingin ada uluran tangan dari para dermawan, bahwasanya ada saudara kita yang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024