yang akan menyeberang dari Bakauheni ke Merak yang kemarin mengalami antrean sangat panjang. Mohon nanti siap-siap untuk menghadapi keadaan yang mungkin kurang enak, persiapkan kondisi kesehatan, kebutuhan dasar yang diperlukan selama mengantre,

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada para pemudik agar tertib dalam perjalanan arus balik ke daerah perantauan masing-masing guna meminimalisasi angka kasus kecelakaan.


“Khusus untuk mereka yang mudik nanti mau balik ke tempat kerja, saya mohon yang sudah terjadi saat ini alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen. Jadi ini sangat tinggi penurunannya harus dipertahankan, bahkan diturunkan lagi,” jelas Muhadjir usai Shalat Id di halaman parkir gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan beberapa hal kepada para pemudik yang akan kembali ke perantauan usai hari libur Lebaran. Salah satunya ialah memperhatikan muatan kendaraan yang digunakan agar tidak mengalami kelebihan muatan apalagi kelebihan penumpang karena rawan menyebabkan kecelakaan.

“Berkaca dari kecelakaan yang baru saja terjadi, kapasitas kendaraan adalah salah satu yang perlu saya tekankan ya. Hati-hati dalam menggunakan kendaraan, terutama jangan sampai kelebihan muatan. Kalau memang isinya 9, jangan dipaksakan lebih dari itu. Pasti mobil kalau kelebihan beban, apalagi dibikin cepat, pasti akan oleng,” jelasnya.


Kemudian, ia juga mengingatkan para pemudik yang akan kembali ke perantauan dengan menggunakan moda transportasi kapal laut untuk sabar sekaligus mengantisipasi antrean yang akan terjadi pada saat masuk dan ke luar kapal, terutama bagi pemudik yang membawa kendaraan saat menyeberang antarpulau.

“Kemudian juga mohon tertib terutama yang akan menyeberang dari Bakauheni ke Merak yang kemarin mengalami antrean sangat panjang. Mohon nanti siap-siap untuk menghadapi keadaan yang mungkin kurang enak, persiapkan kondisi kesehatan, kebutuhan dasar yang diperlukan selama mengantre,” imbuhnya.
Ia pun selaku Koordinator Penanganan Mudik 2024 meminta maaf kepada masyarakat mengingat masih adanya kekurangan dalam memberikan pelayanan pada arus mudik tahun ini. Pihaknya berjanji akan segera mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah taktis untuk menangani arus balik nanti.

Baca juga: Guru Besar UINSA: Pembangunan bangsa meneladani langkah Nabi Ibrahim

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024