"Keamanan di Surabaya bukan cuma tanggung jawab kepolisian maupun pemerintah, tetapi saya selalu mengatakan ini karena gotong royong dari warga," kata Cak Eri, sapaan akrabnya, ditemui di Taman Surya Balai Kota Surabaya di Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan salah satu contoh andil warga dalam menjaga keamanan Surabaya dengan minim laporan kejadian perang sarung pada Ramadhan tahun ini.
Dia menyebut kepedulian terhadap keamanan lingkungan dan keselamatan antarwarga semakin meningkat.
Baca juga: Cendekiawan Kota Bogor: Lanjutkan lima nilai ketakwaan selama Ramadhan
Selain itu, kata dia, andil masyarakat menciptakan situasi kondusif wilayah setempat semakin memperkuat ekosistem sosial. Hal ini bagian dari keseimbangan di dalam hidup.
"Setelah Ramadhan ini bagaimana kita bisa melaksanakan ibadah lebih bagus dari hari kemarin, tidak sekadar shalat atau membaca kitab suci tetapi menghadirkan kebaikan kepada sesama insan manusia," ucap Cak Eri.
Ia juga mengatakan warga Surabaya acap kali turun langsung dalam mengatasi permasalahan stunting yang dilakukan bersama kader kesehatan. Hal demikian juga terjadi dalam mengatasi persoalan kemiskinan.
"Warga Surabaya selalu bersedekah, membantu tetangganya yang kesulitan juga. Ini membantu kami," kata dia.
Ia berharap, semangat kebersamaan yang sudah ada masyarakat Surabaya tidak boleh dibiarkan luntur.
Sebab, katanya, hal itu bagian dari warisan yang diturunkan kepada generasi selanjutnya untuk membangun kesejahteraan dan kemajuan Surabaya serta bangsa Indonesia.
Baca juga: Khatib di Bali: Hikmah Idul Fitri untuk perbaikan kualitas hidup
Baca juga: Khatib: Hadits ingatkan umat hargai relasi sosial kemanusiaan
Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024