"Tahun ini target tiga besar untuk senior high school dan junior high school kategori reguler," kata panitia penyelenggara WRO 2013, Gunawan Tunas, di sela-sela kompetisi WRO 2013, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Gunawan, pada kategori reguler tingkat SMP dan SMA, tim Indonesia cukup kuat namun pada kategori robot sepak bola, tim Indonesia masih berada di bawah negara lain.
"Karena untuk kategori tersebut, tim Indonesia terbilang baru bila dibandingkan tim-tim dari negara lain," kata Gunawan.
Dalam WRO 2013, Indonesia mengirimkan 29 tim termasuk enam tim dari Creativkids, perusahaan kursus Lego Robotik tempat Gunawan menjadi direktur.
Menurut dia mentalitas anak-anak Indonesia masih jauh dari kualitas mental anak-anak negara lain.
"Anak Indonesia kalau kalah ada yang nangis, sedih, tapi anak-anak dari negara lain yang cukup baik pendidikannya, begitu kalah, mereka langsung tepuk tangan, memberi salam pada yang menang," kata dia.
Mentalitas itulah yang menurut dia, harus ditularkan kepada para generasi muda tanah air, yang bisa dipupuk dengan mengikuti banyak pertandingan.
WRO merupakan kompetisi Lego robotik tingkat dunia yang diikuti oleh peserta mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sampai dengan tingkat umum.
Kompetisi WRO 2013 yang diadakan di Indonesia, diikuti oleh sebanyak 385 tim yang terdiri atas 1.500 peserta dari 37 negara.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013