"Idul Fitri ini menjadi momen untuk rekonsiliasi bagi kita semua, mari memaafkan segala kesalahan dan bersama-sama menatap masa depan lebih baik," ujar dia di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan momentum Idul Fitri dapat kembali menyejukkan suasana setelah pelaksanaan Pemilu 2024 yang mungkin telah membuat terjadinya perdebatan di tengah masyarakat.
Baca juga: Menag sampaikan pesan untuk masyarakat yang bersilaturahim di Lebaran
Dia mengharapkan dengan saling bermaaf-maafan bisa menjadikan Provinsi Lampung dan Bangsa Indonesia sebagai bangsa serta daerah yang tangguh menghadapi berbagai macam gejolak serta permasalahan.
"Dengan menjalin keharmonisan, kerukunan maka kita akan tangguh menghadapi berbagai macam gejolak dan menghadapi tantangan, sehingga bisa melewati masa kritis dengan baik dengan tetap rukun," ujarnya.
Selain itu, Hari Raya Idul Fitri dapat menjadi sarana membangun moderasi beragama di wilayah tersebut.
Baca juga: Mendagri berharap Idul Fitri jadi momentum melangkah maju pasca pemilu
Baca juga: Menkominfo ingin Indonesia penuh harapan rayakan Idul Fitri 1445H
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024