Jakarta (ANTARA) - Cuaca cerah mengiringi Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu pagi, setelah sebelumnya pada Selasa (9/4) malam, wilayah setempat diguyur hujan.
Pantauan di lokasi pada pukul 06.50 WIB, sebagian besar jemaah memenuhi area dalam masjid, sementara sebagian lainnya mulai meninggalkan masjid.
"Tentu bersyukur ya, harapannya jadi cuaca yang berkah. Semalam kan wilayah sini sempat hujan, terus pagi ini pas Shalat Id, cuacanya cerah, adem banget," kata Sukirno (53), seorang jemaah Masjid Raya Hasyim Asy'ari saat ditemui di lingkungan masjid pada Rabu pagi.
Sukirno mengikuti Shalat Id bersama istri, empat orang anak dan seorang cucunya. Pria asal Jawa Tengah tersebut mengaku tidak pulang kampung lantaran sudah menjadi warga sekitar.
"Ya, saya sama keluarga enggak pulang kampung, enggak mudik ya, karena udah jadi warga asli sini," kata Sukiran.
Cuaca cerah pagi ini juga diiringi oleh kicauan burung pipit dan lengangnya Jalan Daan Mogot imbas berkurangnya jumlah kendaraan.
Sebagian jemaah nampak berfoto bersama keluarga di depan masjid usai mengikuti Shalat Id. Sebagian lagi langsung menuju parkiran untuk meninggalkan masjid.
Masjid KH Hasyim Asy'ari merupakan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi.
Masjid yang memiliki daya tampung hingga 12.000 lebih jemaah tersebut memiliki arsitektur bangunan yang dilengkapi dengan sentuhan khas Betawi, yakni ornamen gigi balang serta dilengkapi lima menara yang melambangkan Rukun Islam.
Masjid yang terletak di dekat rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot atau kerap disebut Rusun Pesakih ini dikelilingi ruang terbuka hijau.
Masjid KH Hasyim Asy'ari merupakan masjid raya pertama di Jakarta. Ide pembangunan masjid raya muncul dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca cerah saat Shalat Idul Fitri di DKI Jakarta
Baca juga: Datang sebelum Subuh untuk Shalat Idul Fitri di Istiqlal
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024