Gol-gol dari Salem Saleh, Walid Abbas, Omar Abdulrahman, dan Ismail Hamadi membawa UEA menang 4-0 atas Hong Kong di pertandingan Grup E mereka di Abu Dhabi.
UEA, yang unggul 2-0 saat turun minum, mempertahankan rekor kemenangan 100 persen mereka untuk lolos ke Piala Asia untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Bahrain juga mengamankan tempat mereka di turnamen empat tahunan itu, dengan menang 1-0 atas Malaysia di Manama.
Ismail Abdullatif mencetak gol semata wayang di pertandingan Grup D itu pada menit ke-72, saat Bahrain tetap memuncaki klasemen Grup D dengan sepuluh angka, unggul satu angka atas tim peringkat kedua Qatar, yang menang 4-1 atas Yaman di Al Ain.
Qatar, yang menang besar 6-0 atas Yaman di Doha pada bulan lalu, memimpin melalui pemain kelahiran Uruguay Sebastian Soria pada menit ketiga, namun Yaman menyamakan kedudukan pada menit ke-25 melalui Ala Al-Sasi.
Bagaimanapun, Hassan Abdelkarim mengubah skor menjadi 2-1 melalui sepakannya pada menit ke-31, sebelum Mohamed Kasola (55) dan Mohamed Jeddo (67) menyempurnakan kemenangan Qatar.
Arab Saudi juga mengamankan jalan mereka, mengalahkan Irak 2-1 di pertandingan mereka di Grup C. Arab Saudi unggul melalui Tayseer Al-Jassim pada menit ke-18, sebelum Younis Mahmoud menyamakan kedudukan untuk Irak beberapa detik sebelum babak pertama usai.
Salman Al-Faraj kemudian mencetak gol pada menit ke-60 untuk membantu mengunci kemenangan Arab Saudi.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, gelandang Wu Lei memastikan kemenangan penting bagi timnya saat China mengalahkan Indonesia 1-0 untuk menjaga peluang mereka lolos dari kualifikasi grup.
Wu (21), yang dijuluki "Maradona dari China" setelah ia tampil gemilang sebagai pemain remaja, mencetak gol tunggal sebelum turun minum di Stadion Shanxi di Xian untuk menjaga peringkat kedua bagi China di Grup C.
Peluang China untuk lolos mendapat pukulan pada bulan lalu setelah hanya mampu bermain imbang saat melawat ke Indonesia, sehingga mereka memerlukan kemenangan menjelang pertandingan Selasa melawan Arab Saudi.
Timnas China, yang ditangani pelatih sementara Fu Bo sejak memecat Jose Antonio Camacho, juga berada di bawah tekanan untuk meneruskan gairah sepak bola di negaranya berkat kesuksesan Guangzhou Evergrande menjuarai Liga Champions AFC pekan lalu.
China, tuan rumah sekaligus "runner up" pada 2004, memiliki rekor tanpa noda dengan 11 kali berturut-turut tampil di Piala Asia menjelang turnamen edisi berikutnya di Australia pada awal 2015.
Di tempat lain, Suriah bangkit dari kekalahan mengejutkan bulan lalu dari Singapura dengan kemenangan besar 4-0 atas lawan yang sama, untuk meninggalkan dasar klasemen Grup A.
Iran, tiga kali juara Asia, mengalahkan Thailand 3-0 di Stadion Bangkok untuk mempererat genggaman mereka di Grup B.
Dan di Grup E, Uzbekistan mengalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi saat mereka mengukuhkan peringkat kedua di bawah pemuncak klasemen UEA.
Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Korea Utara telah lebih dahulu lolos ke putaran final Piala Asia 2015.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
