Harga emas naik karena data ekonomi lemah

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi lemah, mengakhiri sepekan dengan keuntungan sebesar 0,2 persen.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 1,1 dolar AS, atau 0,09 persen, menjadi ditutup pada 1.287,4 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Data ekonomi yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa indeks Empire State jatuh ke negatif 2,2 pada November dari positif 1,5 pada Oktober.

Sementara itu, Federal Reserve mengatakan produksi industri AS turun 0,1 persen pada Oktober, penurunan pertama sejak Juli.

Data ekonomi yang lemah tampaknya mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan segera menarik kembali program pembelian obligasinya.

Pada sidang Kongres, Kamis, Janet Yellen, yang telah dinominasikan untuk menjadi ketua Fed, menyuarakan dukungan untuk program pembelian obligasi bank sentral.

Perak untuk pengiriman Desember naik 0,5 sen, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 20,727 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 5,2 dolar AS, atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 1.438,9 dolar AS per ounce.

Penerjemah: Apep Suhendar