FIFA meminta FRMF untuk mengadopsi statuta-statuta yang selaras dengan statuta-statuta standar FIFA sebelum menyelenggarakan pemilihan-pemilihan baru pada paruh pertama 2014."
Zurich (ANTARA News) - FIFA menolak untuk mengakui presiden federasi sepak bola Maroko yang baru (FRMF) dan mewajibkan pemilihan ulang, namun mereka berkata bahwa Piala Dunia Klub yang akan dilangsungkan bulan depan tidak terkena dampak masalah ini.
Fouzi Lekjaa terpilih pada Minggu menyusul pemungutan suara marathon untuk menggantikan Ali Fassi Fihri, bagaimanapun badan sepak bola dunia FIFA berkata bahwa FRMF "tidak memenuhi tugasnya untuk mematuhi arahan-arahan FIFA," lapor Reuters
"FIFA meminta FRMF untuk mengadopsi statuta-statuta yang selaras dengan statuta-statuta standar FIFA sebelum menyelenggarakan pemilihan-pemilihan baru pada paruh pertama 2014," demikian pernyataan pada Jumat.
"Selama rentang waktu itu, komite eksekutif demisioner akan berwenang untuk mengelola FRMF.""
Maroko akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Klub tahun ini, menggunakan stadion-stadion di Marrakech dan Agadir, dan juga akan menyelenggarakan Piala Afrika pada 2015.
"Keputusan di atas tidak akan berdampak terhadap pelaksanaan Piala Dunia KLub FIFA yang akan berlangsung di Maroko dari 11 sampai 21 Desember 2013," kata FIFA.
Tim nasional Maroko, yang sempat menjadi salah satu tim terkuat di Afrika, tengah mengalami masa-masa sulit. Singa-singa Atlas, yang ambil bagian dari tiga di empat Piala Dunia antara 1986 sampai 1998, tidak pernah lolos lagi sejak itu.
Di Piala Afrika, mereka tersingkir pada putaran pertama dari empat keikutsertaan terakhir mereka dan gagal lolos pada 2010.
Maroko telah empat kali berupaya menjadi tuan rumah Piala Dunia, yakni pada 1994, 1998, 2006, dan 2010, dan mereka selalu gagal.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013