Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung menyiagakan 993 personel pada malam takbiran untuk memastikan daerah itu, termasuk masjid besar, lokasi wisata, dan area publik, tetap bersih.

Kepala DLHK Kota Bandung Dudy Prayudi di Bandung, Selasa, mengatakan 993 personel tersebut akan disebar ke tempat-tempat keramaian warga, terutama masjid, pedagang kaki lima (PKL), dan tempat wisata.

"Seperti telah diumumkan bahwa saat malam takbir para PKL boleh berjualan hanya sampai pukul 23.00 WIB, sehingga kami bisa segera bergerak menangani sampah saat itu," kata dia.

Baca juga: Masyarakat diimbau tak gunakan koran untuk alas Shalat Id

Dia mengatakan pengerahan ratusan personel ini untuk memastikan sampah yang dihasilkan selama malam takbiran di "Kota Kembang" --sebutan Kota Bandung-- dapat segera ditangani dengan baik.

“Dengan strategi yang terencana dengan baik dan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Bandung dapat menjaga kebersihan lingkungan serta menciptakan suasana yang nyaman dan bersih selama perayaan Idul Fitri 1445 H,” kata dia.

Pihaknya juga menyiapkan 222 personel saat hari "H" Lebaran dan 753 personel pada H+1 Lebaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

Pada 10 April 2024, tercatat 222 personel akan melakukan operasi khusus penanganan sampah di lokasi-lokasi Shalat Idul Fitri dan tempat-tempat ziarah.

"Pada H+1, operasi penanganan sampah akan kembali ditingkatkan dengan melibatkan 753 personel. Mereka akan menargetkan titik-titik keramaian warga, terutama di pasar, PKL, dan tempat wisata,“ katanya.

Ia menyebut personel yang bertugas terdiri atas koordinator lapangan, tim penyapuan, tim pengangkutan, dan tim pendukung lainnya. Mereka akan bekerja keras untuk memastikan kondisi Kota Bandung tetap bersih dan nyaman selama dua hari tersebut.

Baca juga: Gubernur Sumbar terbitkan SE Pengendalian Sampah selama libur lebaran
Baca juga: KLHK: Mudik Minim Sampah butuh perubahan perilaku pemudik

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024