Samarinda (ANTARA) - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), sepanjang arus mudik Lebaran 2024 telah memberangkatkan 9.868 orang dengan selamat sampai di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sebanyak 9.868 pemudik ini diberangkatkan berkala sejak sejak 26 Maret hingga terakhir Senin kemarin (8/4) dengan kondisi kapal layak berlayar setelah dilakukan ramp chek," kata Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas I Samarinda Kapten M Ridha R di Samarinda, Selasa.

Selain memastikan kelayakan kapal, pihaknya juga selalu memastikan penumpang mendapat pelayanan prima, sehingga di kawasan pelabuhan sejak awal sudah didirikan Posko Lebaran, dipasang informasi keselamatan, hingga pemberitahuan tertentu tentang situasi terkini.

Sedangkan untuk menghadapi arus balik pasca-Lebaran, pihaknya mengimbau calon penumpang agar menjaga kesehatan dan rajin mencari informasi tentang jadwal keberangkatan kapal.

Baca juga: KSOP Samarinda memberangkatkan 1.789 pemudik ke Parepare

Kemudian memastikan membeli tiket sebelum berangkat ke pelabuhan di Parepare agar tidak kehabisan tiket, termasuk harus sudah ada di pelabuhan beberapa jam sebelum jam keberangkatan kapal agar tidak buru-buru.

Ia merinci sebanyak 9.868 pemudik yang kini sudah berkumpul bersama keluarga di Sulawesi Selatan itu yakni yang berangkat pada 7 Maret dengan Kapal Motor (KM) Queen Soya sebanyak 593 orang, pada 28 Maret dengan KM Aditya sebanyak 819 orang.

Pada 31 Maret menggunakan KM Prince Soya sebanyak 1.634 pemudik, pada 3 April berangkat menggunakan KM Queen Soya sebanyak 1.597 pemudik, pada 4 April menggunakan KM Aditya sebanyak 1.789 penumpang.

"Selanjutnya pada 7 April berangkat dengan menggunakan KM Prince Soya sebanyak 1.692, pada 8 April ada dua kali keberangkatan yakni menggunakan KM Queen Soya sebanyak 955 pemudik dan dengan KM Adithya sebanyak 789 pemudik," ujar Ridha.

Baca juga: Pelabuhan Samarinda berangkatkan 2.353 pemudik tujuan Pare-Pare

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024