Jakarta (ANTARA) - Terminal Kalideres menyediakan 50 bus bantuan bagi para pemudik yang kehabisan tiket pada H-1 Lebaran atau 9 April 2024 menuju tiga tujuan favorit, yakni Jawa Tengah, Padang, Sumatera Barat dan Palembang, Sumatera Selatan.

"Apabila tidak kedapatan tiket, nanti disiapkan bus bantuan. Bus bantuannya sebanyak lebih kurang 50 unit, kami siapkan untuk tujuan Sumatera, Jawa, terutama untuk tujuan favorit, Jawa Tengah, Padang, dan Palembang," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa.

Meskipun telah memberlakukan penjualan tiket secara daring, untuk mendapatkan tiket bus bantuan itu, Revi menyampaikan pemudik harus membeli tiket secara langsung di Terminal Kalideres.

Baca juga: Pemudik di Terminal Kalideres diprakirakan hanya 2.000 orang hari ini

Pihak Terminal Kalideres memperkirakan jumlah penumpang di terminal tersebut pada H-1 Lebaran atau 9 April 2024 hingga pukul 24.00 WIB mencapai 2.000 orang.

Pihak Terminal Kalideres juga memperkirakan jumlah bus yang mengangkut para pemudik itu mencapai 150 bus dengan tiga tujuan terbanyak pemudik atau tujuan favorit, yakni Jawa Tengah, Padang, dan Palembang.

Sebelumnya, puncak mudik di Terminal Kalideres telah terjadi pada H-3 Lebaran atau Minggu (7/4) dengan jumlah pemudik mencapai 6.511 orang dengan bus sebanyak 326 bus. Apabila dibandingkan dengan Lebaran pada tahun 2023, terjadi kenaikan jumlah pemudik.

Pada tahun 2023, kata dia, puncak mudik terjadi pada H-3 Lebaran, yakni sebanyak 5.655 orang.

"Pada tahun ini ada peningkatan cukup signifikan pada Minggu kemarin sebanyak 6.511 orang. Namun, hari sebelumnya jumlahnya sama dengan puncak mudik Lebaran 2023, sebanyak 5.655," ujar Revi.

Baca juga: Terminal Kalideres berangkatkan 4.000 lebih penumpang pada H-2 Lebaran

Baca juga: Terminal Kalideres siagakan tiga posko untuk amankan mudik

Terkait dengan keamanan, Revi menyampaikan personel gabungan di posko pengamanan terpadu hingga hari ini belum menerima satu pun aduan dari pemudik terkait permasalahan keamanan.

"Alhamdulillah, sampai saat ini kami belum menerima pengaduan terjadi tindak pidana atau yang lain, yang mengganggu atau merugikan penumpang. Tadi saya juga cek, masih kosong," ujar dia.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024