Kalau di Sumatera Utara sekitar tujuh derajat. Jadi ada kemungkinan Hari Raya Idul Fitri serentak.

Medan (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan bakal mengamati berakhirnya bulan suci Ramadhan dan awal 1 Syawal 1445 Hijriah pada dua titik di Sumatera Utara (Sumut).

"Ada dua titik kami amati hilal besok (Selasa, 9/4), untuk tentukan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Sumatera Utara," ujar Koordinator Geofisika BBMKG Wilayah I Medan Lewi Ristiyono, di Medan, Senin.

Titik pertama, kata dia, rooftop kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, dan terakhir Pantai Binasi sekitar 60 kilometer dari Kota Pandan, ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pihaknya menurunkan satu tim terdiri atas empat personel BBMKG Wilayah I Medan, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut untuk mengamati hilal.

Jumlah personel yang sama juga mengamati hilal di Pantai Binasi, direncanakan bersama tiga kantor Kementerian Agama, yakni Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Kota Padangsidimpuan.

"Ada juga perwakilan dari STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam), STAI Hasiba Barus dan dihadiri oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah Bapak Sugeng Riyanta," katanya lagi.

Pihaknya juga memperkirakan hilal penentu 1 Syawal ini berdasarkan kondisi di saat ijtimak atau konjungsi satu putaran penuh bulan mengelilingi bumi, yakni pada 9 April 2024 sebelum magrib.

Berdasarkan perhitungan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (Mabims) ketinggian hilal di Indonesia antara lima hingga tujuh derajat.

"Kalau di Sumatera Utara sekitar tujuh derajat. Jadi ada kemungkinan Hari Raya Idul Fitri serentak, mesti begitu kami kalibrasi mulai pukul 13.00 WIB sampai matahari terbenam pukul 19.00 WIB" ujar Lewi.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat atau penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa, 9 April 2024.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menerangkan, sidang isbat dilaksanakan secara tertutup dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam dan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ujar Kamaruddin pula.
Baca juga: BMKG turunkan 29 tim amati hilal Zulhijah 1443 Hijriah
Baca juga: Kemenag Lampung amati hilal awal ramadhan di tiga titik

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024