Jakarta (ANTARA) - KJRI Hamburg bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat Muslim dan Persatuan Pelajar Indonesia yang ada di wilayah kerja di Jerman mengadakan buka puasa bersama setiap Sabtu selama bulan Ramadhan.
Kegiatan buka bersama yang telah terselenggara pada 16, 23, dan 30 Maret serta 6 April 2024 menjadi ajang silaturahmi masyarakat Indonesia di Hamburg dan sekitarnya.
“Terlaksananya kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama dan gotong royong masyarakat Indonesia yang ada Hamburg dan wilayah kerja lainnya,” kata Konsul Jenderal RI di Hamburg Renata Siagian dalam keterangan tertulis KJRI Hamburg, Senin.
Diharapkan kegiatan itu dapat mempererat silaturahmi dan hubungan kekeluargaan antar masyarakat Indonesia yang ada di wilayah kerja, serta dapat mengobati kerinduan akan suasana Ramadhan di Tanah Air
Konsep acara buka puasa secara potluck mendorong masyarakat untuk berbagi dan bergotong royong dalam mempersiapkan kegiatan buka puasa bersama.
Dengan konsep tersebut, para peserta bebas membawa berbagai macam hidangan, yang umumnya adalah makanan khas Indonesia, seperti sambal goreng hati, telur balado, cap cay, ayam goreng rempah, tahu isi, bihun goreng, dan urap.
Dengan begitu, pelaksanaan buka puasa bersama juga menjadi ajang bagi ratusan masyarakat Indonesia yang hadir untuk melepas kangen pada masakan Indonesia.
Tercatat masyarakat yang hadir pada kegiatan ini bukan hanya berasal dari Hamburg tetapi banyak pula yang berasal dari kota lainnya di Jerman seperti Bremen, Kiel, Rostock, bahkan Wismar yang berjarak 2,5 jam menggunakan kereta.
Kegiatan buka puasa diawali dengan tausyiah kemudian dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah, buka puasa bersama, shalat isya, dan ditutup dengan sholat tarawih.
Penceramah kegiatan buka puasa terdiri dari berbagai kalangan dan berbagai kota di Jerman bahkan dari Indonesia.
Penceramah yang hadir mengisi kegiatan buka puasa di KJRI Hamburg yaitu Ustadz Nasich Hidayutullah yang adalah Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya; Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS), Jember M Noor Harisudin; Ustadz Muhammad F Fatahillah dari Gottingen, Jerman; serta Ustadz Aditya Rifkanto dari Berlin, Jerman.
Ramadhan tahun ini di Jerman jatuh pada musim semi sehingga durasi puasa di Hamburg tidak sepanjang tahun sebelumnya yaitu berkisar 13-15 jam.
Ada satu hal yang unik dari pelaksanaan puasa pada tahun ini yaitu pada 31 Maret 2024 mulai pukul 02:00 dini hari terjadi Daylight Saving Times dengan waktu dimajukan satu jam dari waktu sebelumnya, sehingga jam berbuka puasa juga berubah dari hari sebelumnya (tanggal 30 Maret 2024) sekitar pukul 18.52 menjadi 19.54 pada 31 Maret 2024.
Terkait dengan Idul Fitri, KJRI Hamburg akan mengadakan shalat Idul Fitri pada 10 April 2024.
Kegiatan akan dimulai pukul 09.00 dan akan dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal bagi seluruh WNI yang berada di wilayah kerja KJRI Hamburg. Diperkirakan 700-800 orang akan mengikuti shalat Id dan halal bihalal yang diselenggarakan KJRI.
Baca juga: KJRI Hamburg dan wirausaha Indonesia pamerkan produk berkelanjutan
Baca juga: KJRI Hamburg promosi budaya dalam Lange Nacht der Konsulate
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024