Dinkes OKU Timur siapkan posko kesehatan di jalur mudik

Di setiap posko kami menyiagakan tenaga medis dari dokter dan perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis

Martapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menyiapkan posko kesehatan di jalur mudik untuk memastikan arus mudik Lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 berjalan aman dan lancar.

Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, M Yakub di Martapura, Senin, mengatakan bahwa posko pelayanan kesehatan ini didirikan di tiga titik jalur mudik wilayah setempat untuk melayani pemudik selama Operasi Ketupat Musi 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Adhy bersama Kapoda Jatim pantau arus mudik di Tol Ngawi

"Pos pelayanan ini didirikan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas dan juga kelelahan bagi pemudik yang melakukan perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman," katanya.

Adapun titik pendirian posko yaitu di kawasan SPBU Jalan Lingkar, Pasar Martapura dan Pasar Gumawang.

Pos-pos tersebut didirikan berdampingan dengan Pos Operasi Ketupat Musi 2024 Polres OKU Timur untuk mempermudah jalur evakuasi jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Di setiap posko kami menyiagakan tenaga medis dari dokter dan perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis," tegasnya.

Baca juga: Tujuh hal harus dilakukan ketika tinggalkan motor untuk mudik

Selain posko, Yakub juga memastikan pelayanan di rumah sakit serta beberapa puskesmas rawat inap di Kabupaten OKU Timur tetap berjalan normal selama cuti Lebaran tahun ini.

"Ada empat puskesmas yang tetap buka pelayanan 24 jam selama arus mudik, khususnya untuk melayani pemudik yang melintas di sepanjang jalur Komering," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya pelayanan kesehatan tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para mudik yang melakukan perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dengan sehat dan selamat.

"Silahkan manfaatkan pelayanan ini agar perjalanan mudik masyarakat berjalan aman dan lancar," ujar dia.

Baca juga: Pakar keselamatan: jangan ubah kondisi dalam mobil dengan gelar kasur