Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, mencatat H-2 lebaran arus kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat menjelang malam, sehingga di sejumlah titik terutama dalam kota terjadi antrean kendaraan.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Senin dini hari, mengatakan volume kendaraan dengan ciri khas mudik mengalami peningkatan pada petang hingga malam seperti yang terjadi pada H-3, sedangkan saat siang hari jumlah kendaraan masih terbilang normal.

"Pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor, memilih melakukan perjalanan pada malam dan pagi hari, sedangkan pemudik dengan roda empat mulai meningkat pada petang hingga malam dengan tujuan Bandung Barat dan seterusnya," kata Aszhari.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik yang melintas di jalur utama Cianjur, akan terjadi pada H-1 lebaran, sehingga berbagai upaya antisipasi terjadinya antrean kendaraan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rekayasa arus, termasuk sistem satu arah.

Sedangkan tingginya volume kendaraan pemudik yang melintas saat malam hari, pihaknya mengimbau pemudik untuk lebih waspada dan berhati-hati terlebih saat melintas di jalur rawan terjadi kecelakaan seperti Ciloto-Puncak, Gebrong-Sukabumi dan Jalan Bandung Cianjur.

"Kontur jalan di kawasan Puncak dan Gekbrong hampir sama, menurun dan menanjak serta berbelok, sedangkan Jalan Raya Bandung-Cianjur kontur jalan lurus panjang," ungkap Aszhari.

Tidak hanya waspada saat melintas di jalur rawan terjadi kecelakaan lalulintas, pihaknya juga meminta pemudik meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur rawan bencana dan pohon tumbang yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama Cianjur.

Titik rawan banjir terdapat di Jalan Raya Ciherang-Cipanas tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, longsor di wilayah Cijedil, Kecamatan Cugenang, sedangkan pohon tumbang rawan terjadi di sepanjang jalur utama Cianjur mulai dari kawasan Pacet hingga Jalan Raya Bandung.

"Kami meminta pengendara atau pemudik yang melintas mematuhi anjuran petugas dan rambu serta papan penunjuk situasi yang banyak di pasang di sepanjang jalur utama Cianjur," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024