Tanjungpinang (ANTARA) - Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Jon Kenedi memastikan arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun berjalan lancar dan kondusif.
"Warga juga sangat puas dengan kegiatan, fasilitas serta pelayanan mudik yang diberikan oleh KSOP Tanjung Balai Karimun," kata Direktur KPLP saat memantau arus mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin.
Direktur KPLP mengaku ia ditugaskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memantau pelaksanaan arus mudik di wilayah Pulau Sumatera dan Kepri.
Ia menyebut secara umum dari hasil pantauan arus mudik di Kepri berlangsung aman dan lancar, kendati di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam agak sedikit stagnan terutama kapal-kapal Pelni dari Batam tujuan Belawan, Medan.
"Tapi secara keseluruhan baik di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, kondisi arus mudik sangat lancar," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur KPLP turut berpesan kepada para pemudik supaya dapat menjaga kesehatan selama dalam perjalanan mudik karena membutuhkan tenaga ekstra untuk sampai ke kampung halaman masing-masing.
"Tolong patuhi arahan petugas di lapangan terkait keamanan dan keselamatan para pemudik," ujar Direktur KPLP.
Sementara, Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun Supendi menyampaikan puncak arus mudik di pelabuhan setempat terjadi pada Minggu (7/4) atau H-3 Idul Fitri, di mana jumlah penumpang yang datang 3.450 orang dan berangkat 5.212 orang. Angka ini naik 75 persen dibanding periode tahun 2023.
Kenaikan jumlah penumpang tersebut didominasi trip pelayaran kapal ferry dari pelabuhan Kukup dan Puteri Harbour, Malaysia tujuan Kabupaten Karimun yang sebanyak empat sampai enam trip. Pelabuhan Tanjung Balai Karimun menjadi salah satu entry point kapal-kapal dari Malaysia dan Singapura
"Karena penumpang melonjak, kami tambahkan lagi empat ekstra trip kapal ferry tujuan Provinsi Riau, yaitu tiga tujuan Selat Panjang dan satu tujuan Tanjung Samak, sehingga pada pukul 05.00 WIB tak ada lagi penumpang di pelabuhan," ungkap Supendi.
Ia turut menambahkan secara keseluruhan, arus mudik Idul Fitri tahun ini diprediksi naik 10 persen dibanding tahun lalu.
Dia juga mengklaim seluruh pelayaran arus mudik antarpulau di wilayah Karimun, lintas provinsi hingga luar negeri di pelabuhan Tanjung Balai Karimun lancar dan terkendali.
"Hari ini arus mudik mulai landai. Mudah-mudahan sampai arus balik nanti tetap tertib dan lancar," demikian Supendi.
Baca juga: AP II catat sebanyak 7.429 warga tiba di Bengkulu jelang Lebaran
Baca juga: BIJB Kertajati targetkan layani 12 ribu penumpang selama Lebaran
Baca juga: Jalur Pantura Semarang-Jakarta ramai lancar selama "one way" jalan tol
Pewarta: Ogen
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024