Saya tak tahu berapa banyak komentar yang Anda lihat di internet, tapi percayalah China adalah bangsa yang mempunyai simpati besar"
Beijing (ANTARA News) - China menilai komentar-komentar online yang menyerukan pemerintah China agar tak membantu Filipina yang tengah dilanda bencana topan Hainan sebagai tidak mewakili pandangan kebanyakan rakyat China.
Pernyataan itu disampaikan berbarengan dengan peluncuran bantuan lebih banyak China untuk Filipina sebesar 1,64 juta dolar AS.
Negara berperekonomian terbesar kedua di dunia itu sebelumnya hanya memberi bantuan 200 ribu dolar AS kepada Filipina, jauh di bawah Jepang, Inggris dan Selandia Baru.
Banyak warga China membanjiri Sina Weibo, jejaring mikroblog China setara Twitter, guna menyarankan pemerintah untuk tak memberikan apa-apa kepada Filipina yang berselisih dengan China dalam soal kepulauan di Laut Cina Selatan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Qin Gang yakin kebanyakan rakyat China sungguh berduka pada apa yang menimpa Filipina di mana ribuan orang meninggal tatkala Topan Haiyan meluluhlantakkan negeri itu pekan lalu.
"Saya tak tahu berapa banyak komentar yang Anda lihat di internet, tapi percayalah China adalah bangsa yang mempunyai simpati besar, bangsa yang mencintai bangsa lain, yang senang melakukan perbuatan yang baik," katanya seperti dikutip Reuters.
"Saya yakin mayoritas rakyat China memahami dan bersimpati kepada situasi yang dihadapi rakyat Filipina."
Dia mengatakan China juga telah mendonasikan ribuan tenda dan selimut serta bantuan 1,64 juta dolar AS seraya menyebut bantuan akan ditambah tergantung kebutuhan.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013