Empat peneliti muda Indonesia raih beasiswa

Di antara semua negara peserta di Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara dengan penerima fellowship tertinggi hingga hari ini. Ini membuktikan bahwa perempuan muda Indonesia memiliki potensi yag besar,"

Depok (ANTARA News) - LOreal-Unesco For Women in Science (FWIS) Nasional memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada empat orang peneliti muda Indonesia.

"Di antara semua negara peserta di Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara dengan penerima fellowship tertinggi hingga hari ini. Ini membuktikan bahwa perempuan muda Indonesia memiliki potensi yag besar," kata Presiden Direktur PT LOreal Indonesia, Vismay Sharma di kampus UI Depok, Kamis.

Keempat peneliti muda tersebut menerima hadiah beasiswa berupa uang dengan nilai masing-masing Rp80 juta untuk mendanai penelitian.

Mereka adalah pertama Dr. Yosi Agustina (32) berasal dari Institut Teknologi Bandug (ITB) dengan judul penelitian "Analisis Korelasi penyakit Tuberculosis dengan Komorbilitas Diabetas Melitus untuk mencari pengobatan yang optimal melalui pendekatan farmakologi dan management science" .

Kedua Ratih Asmana Ningrum (34) dari Bioteknologi LIPI dengan judul penelitian "Pengembangan anti kanker mutein rekombinan interferon Alpha-2B agar lebih tahan terhadap protease untuk tujuan terapi oral"

Ketiga Yusnita Rifai (37) dari Fakultas Farmasi Universitas Hassanudin dengan judul penelitian "Deteksi biosensor terhadap c-terminal telopeptida untuk analisis degradasi kepadatan massa tulang dan penegah osteoporosis.

Keempat adalah Indri Badria Adilina (31) berasal dari Pusat Penelitian Kimia LIPI dengan judul penelitian "Pengembangan material nanokomposit berbasis bentonit sebagai katalis untuk konversi selektif komponen minyak atsiri Adi menjadi bahan kimia bernilai tinggi".

Vismay berharap keempat pemenang tersebut dapat menggunakan dana tersebut untuk menciptakan dampak signifikan bagi kemajuan Indonesia melalui peelitian mereka. (F006/T004)