Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar melepas keberangkatan pemudik dari kalangan tunanetra pada H-2 atau hari kedua menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Senin.
Anwar mengatakan mudik gratis yang diikuti dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia sebanyak 100 orang itu untuk sejumlah rute, di antaranya Cilacap, Semarang dan Cirebon.
"Sebanyak tiga unit bus diberangkatkan untuk kalangan tunanetra," kata dia.
Anwar pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memfasilitasi kendaraan bus bagi kalangan tunanetra untuk pulang kampung.
Menurut dia, para pemudik itu berangkat didampingi oleh keluarganya masing-masing. Para pemudik dari kalangan tunanetra itu tidak hanya mendapat mudik gratis, melainkan saat kembali juga disiapkan.
"Tentu berangkat dan pulang mereka gratis, nanti pulangnya di antar ke Terminal Pulo Gebang ini lagi," katanya.
Baca juga: Terminal Pulo Gebang miliki layanan baru berupa pos pengaduan pungli
Baca juga: Terminal Pulo Gebang atasi penumpukan penumpang dengan check in online
Anwar berharap tradisi mudik ini dapat terus dijaga dan dilestarikan karena selain dapat menjaga tali silaturahmi sesama keluarga di kampung halaman, mudik ini juga merupakan tradisi dan budaya di Indonesia
"Pulang kampung adalah tradisi bangsa Indonesia. Saya harap pemudik berhati-hati di jalan, jaga kesehatan, berangkat dengan selamat dan tiba dengan selamat di Jakarta," katanya.
Salah satu pemudik tunanetra asal Bekasi, Zaenurif (55) mengaku bahagia karena dapat berkesempatan mudik gratis ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah.
"Kalau dibilang ya senang bisa ikut (mudik gratis) harapannya biar terus ada," tuturnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024