Pengguna Tol Bengkulu yaitu wisatawan, sebab hingga saat ini belum terlihat lalu lintas kendaraan dari luar kota atau provinsi Bengkulu,Kota Bengkulu (ANTARA) - PT Hutama Karya (HK) Perwakilan Bengkulu menyebutkan, pengguna ruas Tol Bengkulu - Taba Pananjung didominasi oleh wisatawan yang ingin menikmati masa libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Branch Manager Tol Bengkulu - Taba Penanjung Medya Gustian di Bengkulu, Senin, menerangkan, menjelang arus mudik Lebaran 2024 belum terlihat kendaraan dari luar Provinsi Bengkulu yang menggunakan ruas tol tersebut.
"Pengguna Tol Bengkulu yaitu wisatawan, sebab hingga saat ini belum terlihat lalu lintas kendaraan dari luar kota atau provinsi Bengkulu," ujar dia.
Meskipun demikian, pihaknya memprediksi jumlah pengguna tol di Bengkulu mengalami peningkatan khususnya pada H+3 dan H+4 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Jumlah kendaraan lewat Tol Trans Sumatera pada H-4 naik 154 persen
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadi kemacetan di gerbang tol akibat pengendara yang kekurangan saldo, pihaknya menyiapkan jalur khusus serta menyiagakan sejumlah petugas untuk melakukan pengisian ulang saldo elektronik.
"Untuk menghindari kemacetan di pintu gerbang tol, maka satu jalur disiapkan khusus untuk pengguna jalan tol yang kekurangan saldo yaitu jalur paling kiri," kata Medya.
Oleh karena itu, ia mengimbau pengendara yang mengalami kekurangan saldo untuk tidak berhenti di jalur tengah atau kanan karena dapat menimbulkan kemacetan.
Baca juga: Hutama Karya tambah Ruas Tol Trans Sumatera yang diskon 20 persen
Sejak H-7 atau 3 April hingga 5 April 2024 sebanyak 4.183 kendaraan roda empat memanfaatkan ruas Tol Bengkulu - Taba Pananjung.
Medya menyebutkan, pada 3 April sebanyak 1.518 kendaraan melewati Tol Bengkulu - Taba Pananjung namun masih didominasi oleh kendaraan golongan kedua seperti truk batu bara dan lainnya.
Kemudian, pada 4 April sebanyak 1.338 kendaraan dan 5 April 2024 yaitu 1.307 kendaraan yang melintas menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024