Sudah ada 12 kantong jenazah yang dibawa ke RSUD Karawang.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan sejumlah orang di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pagi tadi.
"Penyebab kecelakaan masih kami selidiki, nanti ada sejumlah tim yang datang ke TKP," kata Irjen Pol. Aan Suhanan di KM 58, Senin.
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, Daihatsu Gran Max (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan bus besar (KR3) di KM 58 dari arah Bandung ke Jakarta pada pukul 07.04 WIB.
"Korban bus satu luka berat, dan di mobil Terios satu luka berat," kata Aan.
Untuk korban meninggal dunia, kata dia, belum dipastikan. Namun, sudah ada 12 kantong jenazah yang dibawa ke RSUD Karawang.
Polri juga mengerahkan Tim DVI Polri untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia karena luka bakar. Korban meninggal merupakan penumpang dari kendaraan Gran Max yang berangkat dari arah Jakarta, beralamat Jakarta Timur.
Kakorlantas mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan contraflow karena saat kejadian kecelakaan terjadi sedang pemberlakuan rekayasa lalu lintas.
"Kami akan evakuasi contraflow juga untuk keselamatan bersama," katanya.
Irjen Pol. Aan menambahkan bahwa fokus utama pascakecelakaan adalah melakukan evakuasi korban dan juga kendaraan yang mengalami kecelakaan.
Baca juga: Sembilan orang dilaporkan meninggal dalam kecelakaan di KM 58
Baca juga: Kecelakaan terjadi di tol Jakarta-Cikampek Km 58, satu tewas
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024