Pentathlon Indonesia targetkan juara umum pada dua kejuaraan Asia

Jakarta (ANTARA) - Modern Pentathlon Indonesia (MPI) menargetkan bisa meraih juara umum pada dua kejuaraan di Asia, yakni Modern Pentathlon Asian Senior & U-19 Championship 2024 Korea Selatan dan Souteast Asian Championship 2024 di Thailand.

"Kami mengirimkan 13 atlet untuk dua kejuaraan internasional itu. Target kami meraih juara umum," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat MPI Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo dikutip dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Senin.

MPI memberangkatkan empat atlet untuk mengikuti Modern Pentathlon Asian Senior & U-19 Championship 2024 Korea Selatan pada 9-16 April.

Selain itu, pengurus cabang olahraga juga memberangkatkan sembilan atlet pada 19-24 April untuk mengikuti Southeast Asian Championship 2024 di Pattaya, Thailand.

Kontingen yang diberangkatkan telah mengikuti acara pengukuhan dan pelepasan yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Jakarta pada Minggu (7/4) sore.

Dalam acara itu, Dito mengatakan Kemenpora sangat mengapresiasi PP PMI dan para atlet yang bekerja keras untuk bisa mengikuti kejuaraan internasional.

"Dedikasi dan kerja keras telah membawa kalian semua ke titik ini, di mana kita dapat mengirimkan atlet terbaik untuk bersaing di tingkat internasional," ujarnya.

Ia mengatakan, pentathlon modern yang akarnya yang berasal dari zaman kuno mencerminkan semangat atletik dan keunikan dari lari hingga renang, anggar hingga menembak dan berkuda. Olahraga ini, kata dia, menggambarkan pendekatan holistik terhadap keunggulan dalam olahraga.

"Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam pentathlon modern. Kemenpora memberikan apresiasi kepada atlet dan ofisial atas pencapaian menggembirakan di MPI," ujarnya.

Menpora juga mengingatkan para atlet agar bertanding dengan semangat dan menjunjung tinggi sportivitas untuk prestasi dan kebanggaan Indonesia.

Para atlet, kata dia, membawa harapan tidak hanya bagi bangsa, tetapi juga inspirasi bagi generasi atlet yang akan datang.

Selain itu, para pelatih, ofisial, dan pendukung juga memberikan dukungan yang sangat berharga serta dedikasi di balik layar untuk memastikan para atlet kita berkiprah di panggung dunia.

"Mari kita terus bersatu, berdoa, dan mendukung setiap langkah perjalanan bersama dan kita akan mencapai kejayaan gemilang untuk bangsa Indonesia," pungkas Dito.