Dia menyebutkan manajemen serta pengelolaan tata kota Jakarta harus bekerja keras agar aliran air di Jakarta bisa baik dan tidak tersendat.
"Itu kan artinya ngurusi aliran air, berati ngurusi selokan, berarti ngurusi toilet orang-orang," kata Farhan saat ditemui di sebuah mal Jakarta Pusat, Kamis.
Dengan mengurus selokan, mulai dari selokan di lingkungan rumah hingga hulu selokan yakni sungai, air bisa memiliki jalurnya dan tidak menggenangi jalan.
"Ini memang pekerjaan kotor, tapi harus ada yang mengerjakannya," katanya.
Dia bahkan menyebutkan pengalaman Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang sempat melakukan servis publik di Chicago sebagai pembersih aliran air sehingga memiliki pengetahun perihak kebutuhan dasar warga.
"Anda tahu kebutuhan dasar masyarakat, bisa jadi presiden," katanya.
Farhan menambahkan, jika tidak ada yang mau menyingsingkan lengan baju dan mau menahan bau dari pekerjaan kotor ini, Indonesia terutama Jakarta akan sulit menghindarkan diri dari genangan-genangan bahkan banjir.
"Itu bisa dimulai dari diri sendiri, dan memang harus dilakukan. Karena itu pekerjaan yang mulia," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
