Dewan Nasional Penanganan dan Pengurangan Resiko Bencana (DNRRMC) mengatakan dalam laporan pada Kamis pagi menyebutkan 77 orang belum ditemukan dan korban cedera berjumlah 3.853 orang.
Lebih dari delapan juta orang Filipina di 43 provinsi kena dampak topan paling kuat itu dalam sejarah Filipina. Sebanyak 534.340 orang masih mengungsi di 1.099 pusat penampungan.
Hingga Kamis, bandar udara yang dioperasikan oleh Dinas Penerbangan Sipil Filipina bisa beroperasi, tapi operasi di Kota Tacloban, daerah yang paling parah diterjang topan, masih terbatas, kata laporan tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013