Beirut (ANTARA News) - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam penampilan publik yang langka Rabu, berpendapat bahwa kegagalan untuk mencapai kesepakatan dengan sekutu Iran atas program nuklirnya akan berarti "perang di kawasan itu."

Nasrallah, yang biasanya muncul melalui sambungan video karena takut pembunuhan yang dilakukan oleh musuh bebuyutannya Israel, berbicara di kubu Hizbullah selatan Beirut untuk menandai liburan Muslim Syiah Asyura.

Kekuatan dunia gagal mencapai kesepakatan dengan Iran selama akhir pekan untuk mengekang program kontroversial nuklirnya dengan imbalan beberapa bantuan dari sanksi-sanksi yang melumpuhkan meskipun para pejabat tinggi melakukan pembicaraan maraton di Jenewa.

Barat dan Israel telah lama menduga Iran sedang mengejar berkemampuan senjata nuklir bersama program sipilnya, tetapi Teheran membantah keras tuduhan-tuduhan itu.

Iran, bersama dengan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, adalah sekutu dekat Hizbullah, gerakan Syiah Lebanon dengan sayap militer yang kuat.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013