New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street terangkat ke tertinggi baru sepanjang masa pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah laporan laba yang kuat dari Macys meningkatkan harapan tentang musim belanja liburan mendatang.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 70,96 poin (0,45 persen) menjadi ditutu pada 15.821,63, sebuah rekor tertinggi baru, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 14,31 poin (0,81 persen) menjadi berakhir di 1.782,00, juga rekor baru, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 45,66 poin (1,16 persen) menjadi 3.965,58.

Saham Macys melonjak 9,4 persen setelah labanya 47 sen per saham melebihi harapan sebesar delapan sen dan perusahaan memproyeksikan laba setahun penuh yang melebihi perkiraan.

"Kami memasuki kuartal keempat dengan keyakinan," kata kepala eksekutif Macys Terry Lundgren .

Art Hogan, kepala strategi produk untuk riset ekuitas di Lazard Capital Markets, mengatakan hasil Macys menimbulkan harapan berita yang lebih baik dari peritel-peritel lainnya, termasuk Wal-Mart, yang akan melaporkan laba sebelum pasar dibuka pada Kamis.

"Itu pandangan yang lebih baik dari kesehatan konsumen daripada yang kita miliki beberapa minggu lalu," kata Hogan.

Di antara pengecer lainnya, Target naik 2,2 persen, Williams-Sonoma naik 1,2 persen, Costco meningkat 0,6 persen dan Wal-Mart 0,2 persen lebih tinggi.

Beberapa perusahaan teknologi terkemuka juga menguat, termasuk Facebook naik 4,5 persen, Google bertambah 2,0 persen dan komponen Dow Microsoft meningkat 2,1 persen.

Raksasa otomotif General Motors melonjak 4,9 persen setelah sebuah laporan Departemen Keuangan AS menunjukkan pemerintah menjual lebih banyak saham pada Oktober dari yang diharapkan. Sterne Agee

memperkirakan pemerintah AS akan keluar dari investasi pada akhir tahun, yang dinilainya sebagai "katalis positif" untuk saham.

Ford Motor naik 2,3 persen.

Starbucks naik 1,1 persen setelah arbitrator (penengah) independen memerintahkan perusahaan kopi itu untuk membayar 2,7 juta dolar AS atas kegagalan kesepakatan distribusi dengan Kraft, pada saat dimiliki oleh Mondelez. Mondelez, yang akan menerima pembayaran, naik 2,7 persen. Kraft meningkat 1,1 persen.

Harga obligasi AS naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,73 persen dari 2,77 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,83 persen dari 3,86 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013