Jumlah genangan air ini sudah bertambah. Pada Jumat (8/11) lalu ada 25 titik. Sekarang, setelah Jakarta diguyur hujan deras lagi, jumlah genangan air bertambah jadi 34 titik,"
Jakarta (ANTARA News) - Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 34 titik genangan air muncul akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ibukota.
"Jumlah genangan air ini sudah bertambah. Pada Jumat (8/11) lalu ada 25 titik. Sekarang, setelah Jakarta diguyur hujan deras lagi, jumlah genangan air bertambah jadi 34 titik," kata operator Pusdalops BPBD DKI Rendra di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Rendra, genangan air itu muncul karena intensitas curah hujan yang semakin tinggi. Selain itu, juga dikarenakan banyaknya saluran-saluran air yang terhambat akibat jaringan kabel bawah tanah yang semrawut.
"Kabel-kabel itu menggantung berantakan dan tidak karuan di dalam saluran, sehingga menghambat laju air hujan. Sampah-sampah juga banyak yang nyangkut. Akhirnya, air tersumbat dan terjadilah genangan air," ujar Rendra.
Dia mengungkapkan ketinggian genangan air tersebut berbeda-beda, yakni berkisar antara 10 hingga 50 sentimeter.
"Genangan air akibat hujan deras tersebut juga menghambat jalannya kendaraan, sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di hampir seluruh ruas jalan di Jakarta," ungkap Rendra.
Berdasarkan data BPBD DKI, sebanyak 34 titik genangan air itu, antara lain di Jalan Raden Inten/Buaran arah Banjir Kanal Timur setinggi 30 cm, Jalan Jatiwaringin 10 cm, jalan dekat Rumah Sakit Abdi Waluyo 10 cm, jalan depan Kelurahan Setiabudi belakang Indofood Tower 25 cm, jalan fly over Antasari 20 cm, Jalan Agus Salim 10-30 cm dan Jalan Sabang 20 cm.
Kemudian, Jalan Thamrin Bundaran Hotel Indonesia (HI) setinggi 10-30 cm, Jalan DI Panjaitan (depan Hotel Patria Park) 40 cm, Jalan Gunung Sahari 20 cm, Jalan Satrio depan Kuningan City arah Kampung Melayu 30 cm, Jalan Kebon Nanas arah Cawang 30 cm, Jalan Dewi Sartika arah UKI (terowongan Cawang) 30-40 cm dan Jalan Senen arah Salemba 10 cm.
Selanjutnya, di traffic light pos Oteva setinggi 30 cm, Jalan Cikini Raya di depan Seven Eleven Cikini 30 cm, Jalan Cipinang Indah sekitar Sekolah Penabur 20 cm, Jalan Kalimalang Raya 10 cm, Jalan Mampang Raya jalur lambat 20 cm, Jalan Salemba Universitas Indonesia 20 cm dan Jalan MT Haryono menuju Halim Underpass Cawang 30 cm.
Lalu, di Jalan Hasyim Ashari depan Sekolah Tarsisius dekat GOR Kemakmuran setinggi 20 cm, Jalan Otista terowongan Cawang arah Tanjung Priok 30 cm, Wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat 40 cm, Jalan Rasuna Said 20 cm, Jalan Stasiun Tanjung Barat 30 cm, Jalan Asemka (tepat dibawah fly over) 25 cm dan Jalan Tebet Raya dekat Stasiun Tebet 30 cm.
Genangan air juga terjadi di Jalan Nangka-Tanjung Barat depan SMP 212 atau Kampus Unindra genangan setinggi 20 cm, Jalan Medan Merdeka Timur depan Stasiun Gambir arah Mesjid Istiqlal 30 cm, depan Kementerian Pertahanan Menteng Jakarta Pusat 30 cm, Jalan Pancoran Barat 30 cm, Jalan Mangga Dua Raya 20 cm dan di sepanjang Gambir hingga Tugu Tani. (R027/B012)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013