Petugas Lampung bantu pemudik kehilangan suami di Bakauheni

Banten (ANTARA) - Petugas gabungan di Lampung membantu menenangkan seorang pemudik bernama Rita (39) asal Karawang, Jawa Barat yang kehilangan suami setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni menggunakan jasa kapal motor penyeberangan (KMP) Panorama Nusantara, Sabtu.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Saeful Harahap saat dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan bahwa pemudik tersebut telah ditemukan petugas saat kapal tengah bersandar di dermaga VI Reguler Pelabuhan Bakauheni.

"Saat ini infonya sang istri dibawa ke Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni, setelah itu mau diantar ke rumahnya," kata Saeful.

Wanita itu sempat terlihat kebingungan karena tidak menemukan suami yang berangkat bersamanya menaiki kendaraan bermotor dari Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.

Setelah dihampiri oleh petugas, Rita yang mengaku hendak pulang ke rumahnya di daerah Ketapang, Lampung Selatan, mengatakan bahwa dia tidak dapat menemukan sepeda motor suaminya yang terparkir di dek setelah kapal bersandar.

Setelah itu petugas kepolisian pun berniat untuk mengantar Rita karena wanita itu mengaku tidak memiliki uang untuk ongkos pulang .

Belum diketahui di mana suami Rita saat ini karena wanita itu juga tidak membawa telepon genggam dan tidak bisa menghubungi suaminya.

Sementara itu, Regional Division Head Komersial Pelindo Regional 2 Budi Prasetio, Sabtu, menyebut arus keberangkatan pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten adalah salah satu yang dipadati pemudik pada libur Lebaran 2024.

Terhitung sejak 2 April hingga 5 April, berdasarkan akumulasi data Pelindo Regional 2, jumlah kendaraan roda dua yang diberangkatkan dari Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten sebanyak 8.405 unit dan kendaraan golongan VIB dan VII sebanyak 2.642 unit.

Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari Ciwandan menuju Bakauheni dari 3 April hingga 5 April sebanyak 13.552 orang.