Jakarta (ANTARA News) - Busana bertema Reog Ponorogo yang dikenakan Whulandary dalam ajang Miss Universe 2013 mengantarkan dia meraih prestasi TOP 5 Best Nastional Costume dengan menduduki peringat empat.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri K. Wardani mengatakan pada sesi National Costume di malam grand final Miss Universe 2013, yang berlangsung di Moskow, Rusia, Sabtu (9/11), Whulandary mengenakan busana nasional bertema Reog Ponorogo.

Pemilihan Reog Ponorogo sebagai inspirasi kostum bukannya tanpa alasan.

"Beberapa tahun lalui budaya ini (Reog Ponorogo) diklaim negara lain. Ajang untuk meluruskan hal ini bisa melalui Miss Universe," katanya.

Menurut Putri, cara ini merupakan pelurusan yang cerdas karena melalui ajang internasional ini Indonesia berkesempatan memperlihatkan pada dunia bahwa Reog Ponorogo adalah bagian dari budaya Indonesia.

Busana Reog itu tampak cantik dengan hiasan bulu-bulu Burung Merak. Senjata dalam kesenian reog yang digambarkan dengan pecut (tali) diaplikasikan dengan tutup kemben dan ujung rok yang menggunakan tali-tali.

Aksesoris harimau Gembong digunakan dengan bentuk kepala harimau asli seperti di reog. Bahan kulit harimau Gembong diwujudkan ke dalam rok dan sepatu untuk mempertegas keperkasaanya. Motif ceplok batik Solo digunakan pada mahkota.

Untuk gelang dan kaki memakai motif truntum. Untuk mempercantik, digunakanlah payet-payet dan permata sebagai detail. Tak lupa hiasan dari bahan benang wol berwarna merah dan kuning pada bagian bawah sayap dan rok. Total berat kostum ini 32 kg, namun Whulandary mengaku tak merasa kesulitan mengenakan busana ini.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013