Sekretaris Korporat ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan bahwa perusahaan telah menggunakan sistem penjualan tiket untuk memastikan muatan kapal penyeberangan tidak melampaui kapasitas.
"Sehingga jumlah unit kendaraan pada semua jam keberangkatan kapal tetap tidak melebihi kapasitas penjualan tiket per hari sebanyak 24 ribu sampai 25 ribu," kata Shelvy di Merak, Sabtu.
Baca juga: Ratusan CCTV dipasang di Pelabuhan Merak guna pantau arus mudik
Baca juga: ASDP Merak cegah kemacetan arus mudik 2024 dengan pengaturan pelabuhan
Tiket kapal penyeberangan rute Merak-Bakauheni dari 6 sampai 8 April 2024 pukul 23.59 WIB sudah habis terjual menurut data perusahaan.
"Jadi tiket mulai hari ini sampai dengan tanggal 8 April pukul 23.59 WIB telah terjual habis untuk semua golongan di terminal ekspres maupun terminal reguler," kata Shelvy.
Kepada pemudik yang belum membeli tiket feri, Shelvy menginformasikan bahwa saat ini ada beberapa zona penyangga yang disediakan untuk menampung kendaraan pemudik yang sudah telanjur masuk area Pelabuhan Merak.
"Kami berharap pengguna jasa bisa mengatur kembali waktu perjalanan mereka dan juga jadwal perjalanan mereka untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak," kata Shelvy.
Baca juga: Arus mudik di Pelabuhan Merak terpantau lancar pada H-4 Lebaran
Baca juga: Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diprediksi H-4 Lebaran
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024