Kudus (ANTARA) - Arus mudik Lebaran 2024 di jalur pantura timur Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memasuki H-4 Lebaran sudah mulai terlihat, terutama pemudik bersepeda motor maupun mobil pribadi.
"Hasil pantauan hari ini (6/4) memang mulai ramai pemudik ketimbang pada hari sebelumnya, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil," kata Kepala Pos Terpadu Terminal Induk Jati Kudus Iptu Ngatno di Kudus, Sabtu.
Ia mencatat pemudik yang melintas tidak hanya didominasi kendaraan roda empat maupun bus, tetapi sudah mulai terlihat kendaraan roda dua meskipun belum banyak.
Peningkatan arus mudik Lebaran, kata dia, diprediksi pada H-3 Lebaran karena Sabtu (6/4) tentunya pekerja swasta, baik yang pabrik maupun perkantoran sudah mulai libur. Untuk aparatur sipil negara (ASN), sudah mulai mudik sejak Jumat (5/4) sore.
"Kami ingatkan kepada pemudik untuk tetap waspada di jalan. Jika kelelahan, jangan paksakan terus berkendara, lebih baik berhenti sejenak untuk istirahat atau rest area," ujarnya.
Ketiga instansi itu masing-masing menyediakan tempat istirahat, seperti posko yang didirikan Polres Kudus ada empat tempat tidur serta toilet.
Sementara itu, pantauan arus lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan Kudus pada Sabtu (6/4) siang terlihat lebih ramai daripada sebelumnya.
Bahkan, kendaraan luar kota berpelat B dan KB mulai terlihat melintas. Terlihat pula di atas kabin terdapat barang bawaan sebagai salah satu ciri khas kendaraan pemudik.
Pemudik didominasi dari arah Semarang menuju Surabaya, sedangkan dari arah Surabaya menuju Semarang tidak terlalu banyak.
Pemudik bersepeda motor juga mulai terlihat yang ditandai dengan pelat nomor luar kota dan membawa barang bawaan yang relatif cukup banyak.
Baca juga: 26.400 kendaraan pemudik masuk tol Kalikangkung Semarang
Baca juga: Pergerakan arus lalu lintas di Lebak pada H-4 mulai meningkat
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024