mempermudah akses masyarakat yang ingin menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim langsung melalui jalan tol
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menambah pengoperasian akses masuk dan keluar menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim/D.I. Panjaitan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 01+842 arah Cikampek pada Sabtu.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Sabtu mengatakan pengoperasian tersebut bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak mudik menggunakan fasilitas kereta cepat tersebut.
"Pengoperasian ini juga menjadi upaya peningkatan pelayanan Jasa Marga kepada pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1445H. Dengan dioperasikannya akses ini, diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat yang ingin menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim langsung melalui jalan tol," ujar Widiyatmiko.
Dirinya mengatakan pengguna jalan yang menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim atau menuju Jalan DI. Panjaitan akan melakukan transaksi di Gerbang Tol (GT) Halim 3 yang memiliki dua gardu, dengan tarif Wilayah I Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebesar Rp5.500 untuk golongan I.
Menurutnya, akses masuk dan keluar tersebut hanya bisa dilewati oleh kendaraan kecil dan bus, serta tidak untuk kendaraan besar atau kendaraan angkutan barang.
Untuk saat ini, waktu operasi akses masuk dan akses keluar KM 1+842 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yakni pukul 06.00 sampai 22.00 WIB menyesuaikan dengan jadwal Kereta Cepat Whoosh.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi operasional akses KM 1+842 Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna memastikan keamanan, serta kenyamanan pengguna jalan tol yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Adapun berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), jumlah rata-rata kendaraan yang mengakses stasiun tersebut adalah sebanyak 3.500 kendaraan pada akhir pekan dan 4.000 kendaraan pada hari kerja.
Sebelumnya, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri atau pada 3-5 April 2024.
Angka ini merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Baca juga: Lonjakan penumpang Whoosh hingga 80 persen pada H-4 Lebaran
Baca juga: Sepenggal kisah dari tahun pertama Whoosh layani mudik lebaran
Baca juga: KCIC tambah 12 perjalanan kereta untuk layani angkutan Lebaran 2024
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024