Siaga SAR Khusus ini menyiapkan peralatan esktrikasi dalam rangka melakukan operasi atau penyelamatan seperti kecelakaan kendaraan atau tanah longsor
Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melaksanakan Siaga SAR Khusus di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam rangka mendukung momentum mudik Lebaran tahun ini.
"Dalam Siaga SAR Khusus angkutan Lebaran, Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melaksanakan Siaga SAR Khusus di mana tim kami melaksanakan SAR Khusus ini dengan posisi Posko Siaga SAR di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," ujar Komandan Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Faber Sinaga kepada ANTARA di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mengerahkan personelnya untuk melakukan antisipasi dan kemungkinan operasi penyelamatan terhadap peristiwa seperti kecelakaan kendaraan atau bencana longsor.
Dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta juga dibantu oleh personel dari dari instansi TNI-Polri, serta unsur relawan. Selain itu tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta juga dalam pelaksanaan tugasnya didukung dengan peralatan esktrikasi atau Rescue Ekstrication.
"Kami tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dalam Siaga SAR Khusus ini menyiapkan peralatan esktrikasi dalam rangka melakukan operasi atau penyelamatan seperti kecelakaan kendaraan atau tanah longsor," ujar Faber.
Di tengah kondisi cuaca ekstrem pada arus mudik Lebaran kali ini, Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mengimbau kepada para pemudik untuk untuk menyiapkan perlengkapan seperti jas hujan guna menghadapi curah hujan tinggi.
Di samping itu, pemudik juga harus memastikan juga kondisi tubuh dalam keadaan fit, dan bilamana lelah pastikan untuk beristirahat di pos-pos yang berada di lokasi perjalanan mudik.
Sebagai informasi, Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024 ini.
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan perubahan cuaca secara tiba-tiba diprakirakan terjadi khususnya di Pulau Jawa pada tanggal 5 hingga 11 April 2024 mendatang, yang bertepatan dengan arus mudik lebaran.
Baca juga: Basarnas mulai operasi pengawalan arus mudik Lebaran dari udara
Baca juga: Basarnas operasikan 120 drone thermal amankan perjalanan libur Lebaran
Baca juga: Tim SAR evakuasi sembilan pemudik dari perairan Pulau Pemana NTT
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024