Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta calon penumpang kereta cepat Whoosh pada masa mudik Lebaran memperhatikan jadwal keberangkatan dan datang ke stasiun lebih awal agar tidak sampai tertinggal kereta.

"Pastikan jadwal keberangkatan, karena memang kereta cepat ini gate-nya ditutup lima menit sebelum keberangkatan, sehingga ketika penumpang datang terlambat bisa membahayakan, karena sulit pergerakan ke peronnya mengingat areanya cukup luas dan waktunya terbatas," kata Manajer Komunikasi Perusahaan KCIC Emir Monti.

"Kami sarankan penumpang datang 30 menit sebelum jadwal keberangkatan," kata Emir saat ditemui di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: KCIC sediakan aneka fasilitas bagi pengguna kereta semasa mudik

Calon penumpang Whoosh juga diimbau memperhatikan aturan mengenai ukuran dan berat maksimum barang bawaan yang ditetapkan oleh KCIC.

"Volume barang bagasi yang diatur adalah paling tinggi 100 cm dengan berat 20 kg. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan sesama penumpang. Selain itu, jika barang bawaan berlebih bisa mengganggu juga, akan merepotkan diri sendiri saat berpindah, karena stasiun kita naik turun tangga," kata Emir.

Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai 15 ribu orang per hari dan pembelian tiketnya melonjak sampai 80 persen pada jam keberangkatan yang paling disukai empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Baca juga: Lonjakan penumpang Whoosh hingga 80 persen pada H-4 Lebaran
Baca juga: KCIC yakin bisa angkut 20 ribu orang per hari selama libur Lebaran

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024