Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan penyelenggaraan mudik gratis menunjukkan kemitraan antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja berjalan secara harmonis serta mendorong kedua pihak menjaga kondisi tersebut.
Menaker Ida dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan dan serikat pekerja yang memfasilitasi mudik gratis bagi pekerja.
"Ini satu tanda bahwa kemitraan itu telah dibangun sedemikian rupa, dan penyelenggaraan mudik gratis ini sudah dimulai sejak 2014," ucap dia ketika melepas rombongan mudik bersama melibatkan 1.400 pekerja di Jalan Raya Bogor, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Gelombang kedua mudik gratis dari Tanjung Priok berangkat 7 April
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong seluruh manajemen perusahaan dan serikat pekerja menjaga kemitraan yang harmonis, salah satunya dengan penyelenggaraan mudik gratis untuk pekerja.
"Mudah-mudahan dengan mudik kali ini, produktivitas meningkat, kalau produktivitasnya meningkat maka insyaallah kami sangat mendukung mudik ini juga diteruskan dengan balik, jadi mudik dan balik," katanya setelah menerima usulan dari pekerja.
Dalam kesempatan mudik bersama yang difasilitasi PT Panasonic Gobel Group dan serikat pekerjanya itu, Ida juga menekankan Kemnaker terus mendorong partisipasi pihak dunia usaha untuk dapat memfasilitasi kegiatan mudik bersama bagi pekerja.
Dia mengharapkan dorongan keterlibatan dunia usaha untuk memfasilitasi mudik gratis bagi pekerja itu dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang kembali ke kampung halaman saat Idul Fitri.
"Mudah-mudahan program mudik gratis bagi pekerja bisa berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang," demikian Ida Fauziyah.
Baca juga: Disnav Benoa Bali kerahkan empat kapal negara layani mudik gratis
Baca juga: Damri layani 900 pemudik pada Mudik Gratis Lintas Khatulistiwa 2024
Baca juga: Biofarma memberangkatkan 486 orang mudik gratis bersama BUMN
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024