Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno, menantang Ketua DPR RI yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI, Marzuki Alie untuk buka-bukaan dan menyebut fraksi-fraksi yang menerima uang dari rencana pembangunan gedung baru DPR RI.
Sebab, pernyataan Marzuki Alie bahwa ada fraksi di DPR RI yang menerima uang dari rencana pembangunan Gedung DPR RI sungguh meresahkan dan menimbulkan sikap saling curiga di Parlemen.
"Pernyataan tersebut menambah noda hitam parlemen di mata masyarakat sebagai sarang mafia anggaran. Ketua DPR RI Marzuki Alie harus berani buka-bukaan, fraksi apa yang sudah menerima dana dari rencana proyek gedung baru DPR RI," kata Teguh di Jakarta, Rabu.
Dia juga menyebutkan, keterbukaan Marzuki itu sekaligus membersihkan namanya yang dituding oleh sebuah majalah mingguan. "Jangan setengah-setengah yang malah menimbulkan fitnah. Sikap buka-bukaan ini sekaligus untuk membersihkan nama baik MA bahwa pimpinan DPR RI memang tidak menerima uang dari rencana pembangunan gedung baru DPR," kata dia.
Sekalian itu, katanya, sikap terbuka Marzuki sekaligus untuk membantu meningkatkan citra DPR RI bahwa pembenahan DPR RI dilakukan dari dalam yang dipimpin oleh Ketua DPR RI langsung. "Bila Marzuki berani buka-bukaan, saya yakin ini akan semakin meningkatkan apresiasi dan elektabilitas masyarakat terhadap Marzuki yang sedang berjuang menjadi capres melalui Konvensi Partai Demokrat," ujar Teguh.
Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan, ada fraksi di DPR RI yang datang kepadanya dan menyampaikan bahwa fraksi tersebut mengaku menerima uang kekecilan dari proyek pembangunan gedung baru DPR RI yang akhirnya dibatalkan.
"Suatu ketika ada fraksi yang datang ke saya dan bilang uang yang diterimanya kekecilan. Saya marah, uang dari mana itu? Ratusan orang catut nama saya, saya sudah dengar sejak lama," kata Marzuki, Senin (11/11)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013