"Saya telah membuat keputusan untuk mengikuti NBA Draft, sambil mempertahankan kelayakan kuliah saya," kata Bronny James dalam unggahan Instagram pribadinya, seperti dikutip dari laman remi NBA.
Selain memutuskan untuk mengikuti Draft Pick, Bronny James juga membuka diri dalam bursa transfer pemain dalam Liga Kampus Amerika NCAA.
Draft NBA adalah suatu skema di mana klub-klub di liga basket teratas Amerika bisa memilih pemain muda berbakat yang berasal dari liga kampus.
Pemain muda potensial yang bisa mengikuti Draft NBA mesti memenuhi sejumlah syarat, yaitu berusia minimal 19 tahun dan minimal telah berpengalaman dalam satu musim bermain di liga kampus.
Pemain yang sudah bermain selama empat tahun di liga kampus secara otomatis masuk dalam Draft NBA. Namun bagi pemain yang baru memiliki pengalaman di bawah itu, harus menyatakan diri untuk masuk dalam Draft NBA, seperti yang dilakukan oleh Bronny James.
Baca juga: Hasil NBA: Celtics tetap tangguh di sisa musim reguler
Pemain internasional yang berumur di atas 23 tahun juga secara otomatis dapat dipilih dalam skema Draft Pick. Sedangkan pemain di bawah 23 tahun juga harus menyatakan diri.
Bronny James saat ini berusia 19 tahun, umur yang sama ketika ayahnya bermain pertama kali di NBA untuk tim Cleveland Cavaliers pada 2003.
James Jr memiliki statistik rata-rata 4,8 poin dan 2,8 rebound per gim saat menjadi starter dalam enam laga dari total 25 pertandingan yang telah dimainkannya untuk USC Trojans. Dia memiliki akurasi tembakan 37 persen dalam permainan terbuka, 27 persen dari jarak tiga angka, dan 68 persen dari garis free throw.
Baca juga: Suns tahan Timberwolves 97-87
Baca juga: Mavericks akhiri rentetan kemenangan Warriors
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024