Produksi karet alam Malaysia turun dua persen menjadi 29.691 ton pada Februari 2024 dibandingkan dengan 30.287 ton pada Januari 2024, menurut data resmi Jumat (5/4).
Kuala Lumpur (ANTARA) - Produksi karet alam Malaysia turun dua persen menjadi 29.691 ton pada Februari 2024 dibandingkan dengan 30.287 ton pada Januari 2024, menurut data resmi Jumat (5/4).
Departemen Statistik Malaysia menyatakan bahwa produksi karet alam meningkat 9,1 persen pada Februari 2024 secara tahunan (year on year/yoy), dari 27.209 ton setahun lalu.
Sementara itu, total stok karet alam pada Februari meningkat 11,8 persen secara bulanan (month on month/mom) menjadi 229.719 ton.
Ekspor karet alam Malaysia juga meningkat sebesar 27,8 persen secara bulanan menjadi 55.082 ton pada Februari.
China masih menjadi destinasi utama ekspor karet alam yang menyumbangkan 52,3 persen dari total ekspor pada Februari, disusul oleh Jerman (8,9 persen), Uni Emirat Arab (6 persen), Amerika Serikat (4,2 persen), dan India (3,3 persen).
Sarung tangan merupakan ekspor utama produk karet dengan nilai 1,09 miliar ringgit Malaysia (1 ringgit Malaysia = Rp3.356) atau setara 230 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.907) pada Februari, yang meningkat 7 persen dibandingkan Januari 2024.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024