... kedua negara kita telah berbuat baik untuk dunia... dan kita masih bisa melakukan banyak hal lagi... "
Tokyo (ANTARA News) - Caroline Kennedy, satu-satunya keturunan Presiden Amerika Serikat, John F Keneddy, yang masih hidup, pada Rabu menyebut Tokyo sebagai salah satu sekutu dekat dan teman akrab ketika ia akan menduduki jabatannya sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Jepang.
Diplomatik baru berperan penting saat Tokyo terlibat pergumulan mengenai perbatasan dengan China dan Korea Selatan, sementara Amerika Serikat ingin menetapkan pakta perdagangan bebas yang luas di Asia-Pasifik.
Kennedy (55), menjadi perempuan pertama utusan Amerika Serikat di Jepang, negara yang masih menempatkan perempuan dalam kedudukan lebih rendah dibanding pria, di antara negara-negara maju lainnya, untuk urusan politik dan bisnis.
Keturunan dari dinasti politik AS itu sebelum kedatangannya ke Tokyo pada Jumat mengatakan akan bekerja untuk meningkatkan aliansi AS dan Jepang.
"Dibesarkan dalam keluarga yang mengabdi bagi layanan kepada masyarakat, saya melihat bagaimana manusia dapat bersama-sama memecahkan masalah dalam memegang janji, berkomunikasi dan bekerjasama," katany,a dalam pesan singkat dalam rekaman video yang diunggah di laman kedutaan besar Amerika Serikat, Rabu.
"Sebagai duta besar, saya ingin melihat peningkatan persahabatan, strategi kerjasama di bidang ekonomi dan persahabatan antarnegara kita."
Kennedy menyatakan, Jepang salah satu sekutu terbesar dan teman dekat Amerika Serikat.
"Bersama-sama, kedua negara kita telah berbuat baik untuk dunia... dan kita masih bisa melakukan banyak hal lagi," katanya.
Kennedy mengatakan, ia sudah lama merasakan secara pribadi kedekatan dengan Jepang, setelah menemani pamannya, mendiang senator Demokrat, Edward Kennedy, dalam perjalanan ke Hiroshima saat ia berusia 20 tahun.
Pada 1945, AS menjatuhkan bom atom ke kota tersebut dan pelabuhan Nagasaki, yang mengakhiri Perang Dunia II.
"Itu membuat saya merindukan untuk berkarya dengan lebih baik dan memberi perdamaian bagi dunia," kata Kennedy mengenai kunjungannya ke Hiroshima.
Tahun ini merupakan peringatan 50 tahun pembunuhan terhadap ayahnya yang ditembak di Dallas.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013