Detroit (ANTARA News) - Tesla Motors Inc kembali mendapat berita buruk pekan ini menyusul kasus ketiga terbakarnya sedan listrik Model S, setelah aktor George Clooney mengeluh ia pernah terperangkap di tepi jalan dalam mobil sport Roadster yang dulu dimilikinya.

Clooney yang membintangi film "Gravity" ditanya oleh majalah Esquire dalam wawancara yang dimuat dalam talian, Senin, apakah ia memiliki mobil Tesla.

"Saya pernah punya Tesla," kata Clooney. "Saya adalah salah satu pemilik pertama Tesla. Saya rasa, sepertinya saya ada di urutan lima dalam daftar. Tapi tahu tidak, saya pernah terperangkap di pinggir jalan dalam benda itu, dan saya katakan Hei, kenapa saya selalu terperangkap di tepi jalan? Buat ini berhasil, bagaimanapun caranya."

Tesla sudah menghentikan produksi Roadster dan saat ini hanya menjual sedan Model S.

Clooney tahun lalu melelang Roadsternya untuk amal dengan harga 99 ribu dolar AS, demikian dilaporkan media.

Pekan lalu Tesla melaporkan kejadian ketiga terbakarnya mobil itu di Tennessee. Menurut laporan polisi, kendaraan itu melaju di atas halangan yang mengenai plat baja pelindung baterai lithium.

Meski tidak ada korban dalam insiden tersebut, berita mengenai kebakaran itu merupakan berita buruk bagi perusahaan yang sahamnya melonjak enam kali lipat dalam sembilan bulan pertama tahun ini sebelum kebakaran pertama terjadi pada 1 Oktober.

Petugas Keamanan Lalulintas Nasional AS mengatakan mereka berkomunikasi dengan Tesla dan otoritas Tennessee serta mengumpulkan informasi mengenai insiden tersebut untuk mengetahui apakah diperlukan aksi tambahan atau tidak.

Pemilik mobil, Dr Juris Shibayama mengatakan dalam blog yang dimuat Tesla akhir pekan lalu bahwa mobil itu memperingatkannya untuk menepi setelah ia menabrak halangan di jalan. Setelah ia keluar, mobil itu terbakar namun apinya tidak merembet hingga kabin penumpang, kata Shibayama seraya menambahkan ia akan segera membeli Model S yang lain.

Setelah kebakaran pertama, pendiri dan direktur eksekutif Tesla Elon Musk memberikan pembelaan untuk keamanan mobil listrik dengan mengatakan, tidak ada keraguan bahwa lebih aman menggunakan baterai untuk memberi tenaga pada mobil dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar bensin.
(S022/M016) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013