Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meluncurkan program GarudaMiles Diaspora Indonesia di Hong Kong yang menawarkan diskon harga tiket dan ekstra bagasi.
"Terpilihnya Hong Kong sebagai lokasi peluncuran program ini berdasarkan pertimbangan bisnis perusahaan serta serapan aspirasi dan komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan terhadap perjalanan penerbangan diaspora Indonesia di Hong Kong, baik pekerja migran, pekerja profesional serta pelajar," kata Miles and Ancillary Group Head Garuda Indonesia Ima Rahmaniar kata dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA pada Jumat.
Peluncuran program tersebut dilakukan pada Rabu (3/4) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong yang dihadiri oleh Konsul Jendral RI di Hong Kong Yul Edison, Miles & Ancillary Group Head Garuda Indonesia Ima Rahmaniar, General Manager Garuda Indonesia untuk Hong Kong Leonard Sitanggang dan organisasi dan asosiasi Diaspora Indonesia di Hong Kong.
"Pekerja migran Indonesia berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pembangunan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia," tambah Rahmaniar.
Program GarudaMiles tersebut menurut Rahmaniar menjadi persembahan khusus bagi diaspora Indonesia di Hong Kong dengan manfaat spesial dan kartu GarudaMiles dengan desain tematik Diaspora Indonesia Hong Kong.
"Namun manfaat terbesar dari program ini adalah tambahan kuota bagasi hingga 20 kg," ungkap Rahmaniar.
Sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Hong Kong dengan mengikuti program tersebut antara lain adalah tambahan kuota bagasi hingga 20 kilogram), bonus 10 persen poin miles penerbangan Garuda Indonesia, potongan harga tiket Garuda Indonesia hingga 20 persen dan kemudahan lainnya.
Untuk dapat mengikuti dan memperoleh kartu GarudaMiles Diaspora Hong Kong, WNI yang berminat harus mendaftarkan diri melalui tautan bit.ly/DaftarGarudaMilesDiasporaHKG dengan melampirkan paspor dan kartu identitas Hong Kong baik sebagai pelajar maupun pekerja migran/profesional pada tautan pendaftaran tersebut.
Syarat lainnya adalah usia pendaftar minimal 12 tahun.
Adapun proses pengurusan kartu diaspora adalah maksimal 3 hari kerja setelah pendaftaran sedangkan pencetakan kartu membutuhkan waktu sekitar 30 hari kerja sejak keanggotaan aktif.
Garuda Indonesia Indonesia diketahui sejak 2023 telah mengaktifkan kembali sejumlah rute internasional yang sebelumnya sempat ditutup karena pandemi COVID-19.
Rute internasional itu misalnya perjalanan ke kota Melbourne, Sydney, Tokyo, Guangzhou dan Hong Kong.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024