Crickingdom Thunderbolts menjuarai Bali Blast Championship T10

Jakarta (ANTARA) - Klub kriket India, Crickingdom Thunderbolts, menjuarai turnamen Bali Blast Championship T10 (BBCT10), setelah mengalahkan Badung CC, pada pertandingan final yang berlangsung Kamis.

Turnamen besutan Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) itu berlangsung di Lapangan Cricket Udayana, Bali, pada 1 sampai 4 April. Bali Blast Championship T10 diikuti oleh sejumlah tim unggulan seperti Crickingdom Thundebolts, ATC Cricket Club, serta tim lokal ternama asal Bali, Badung, dan DKI Jakarta.

Kemenangan Crickingdom Thunderbolts didapat dengan selisih 30 run dalam pertandingan final. Hal sekaligus memperlihatkan dominasi batting agresif dan bowling yang diperlihatkan klub asal India tersebut.

Ketua Umum PP PCI, Abhiram Singh Yadav, mengatakan bahwa penyelenggaraan BBCT10 merupakan bagian dari inisiatif PP PCI untuk menyelenggarakan ajang kriket internasional setiap dua bulan secara rutin.

“Tujuan kami adalah memberikan tantangan dan memperkaya pengalaman para pemain nasional sebagai persiapan menghadapi SEA Games tahun depan,” kata Abhiram seperti dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima pewarta.

Abhiram berharap inisiatif itu tidak hanya meningkatkan kualitas permainan, tetapi juga untuk membuka jaringan dan dan memperluas cakrawala permainan para atlet cricket di Indonesia.

Pada BBTC10, penampilan apik diperlihatkan oleh DKI Jakarta Cricket yang berhasil mengalahkan ATC CC. Sementara itu, Bali Cricket yang menduduki posisi ketiga memperlihatkan kemampuan maksimalnya saat memukul ATC CC dengan kemenangan sembilan wicket.

Dari segi statistik, BBTC10 2024 menjadi saksi pencapaian individu yang mengesankan. Kasun Adikari dari Badung CC mencatatkan diri sebagai pencetak run terbanyak dengan 219 run, sedangkan Surendran Chandramosan (Crickingdom Thunderbolts) dan Ardan Saputra (DKI Jakarta Cricket) tampil gemilang dengan batting-nya dalam format T10.

Abhiram menekankan bahwa suksesnya penyelenggaraan BBTC10 membuktikan Indonesia mampu menyelenggarakan ajang kriket internasional. Kesuksesan penyelenggaraan juga diharapkan dapat menginspirasi generasi pemain kriket masa depan untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi.

Baca juga: IOC setujui kriket dipertandingkan pada Olimpiade Los Angeles 2028