Kalau soal itu terserah orang saja yang menilai, tetapi sebagai wakil rakyat saya ingin peduli dan memperhatikan masyarakat."

Mukomuko (ANTARA News) - Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Nurlina Zamdial membantah, tujuannya memberi bantuan kartu sehat untuk 1.000 kepala keluarga di daerah pemilihan satu Mukomuko terkait pencalonannya sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014.

"Kalau soal itu terserah orang saja yang menilai, tetapi sebagai wakil rakyat saya ingin peduli dan memperhatikan masyarakat," kata Nurlina Zamdial, di Mukomuko, Selasa.

Nurlina yang juga calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, bantuan biaya untuk pengobatan gratis warga miskin di daerah itu tidak hanya diberikan saat itu saja tetapi sebelumnya sudah berjalan.

Ia menyebutkan, sebelumnya sebanyak 350 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Lubuk Pinang yang dibantu biaya pengobatan gratis di sarana kesehatan dan dokter yang sudah ditentukan.

Namun. lanjutnya, bantuan saat itu belum berupa kartu tetapi sebanyak 250 KK miskin itu boleh berobat di luar rawat inap gratis.

Untuk itu, ia memprogramkan, saat ini mengeluarkan kartu sehat kepada 1.000 warga miskin yang membutuhkan.

Tetapi, lanjutnya, kartu sehat itu bukan digunakan untuk rawat inap tetapi rawat jalan dengan jenis penyakit ringan yang tidak butuh rujukan.

"Kalau rawat inap warga miskin bisa menggunakan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda)," ujarnya lagi.

Ia berencana, setelah ini ada ikutannya kartu pintar bagi keluarga miskin yang memiliki anak sekolah, dan menambah satu mobil ambulans lagi untuk antar jemput gratis warga yang berobat ke RSUD.

"Kita sudah punya satu mobil ambulans sendiri. Rencananya ditambah satu khusus digunakan untuk membawa warga miskin dirujuk ke luar daerah itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, meskipun telah membantu warga miskin berobat gratis tetapi tidak serta merta dapat memaksakan orang itu untuk memilihnya karena tidak ada yang tahu pilihan orang dalam bilik suara.

Namun, lanjutnya, dirinya saat ini berupaya maksimal dapat membantu warga miskin di daerah itu. (FTO/Z002)

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013