Jakarta (ANTARA) - Akademi Dunhuang China dan Museum Nasional Seni Asia Guimet Prancis berkolaborasi untuk membangun perpustakaan sumber daya digital di Gua Perpustakaan di objek wisata bersejarah yang telah berusia satu milenium, Gua Mogao.

Gua Mogao merupakan situs Warisan Dunia UNESCO yang memiliki banyak koleksi karya seni Buddha di Dunhuang, Provinsi Gansu, China barat laut.

Kedua lembaga tersebut baru-baru ini menandatangani sebuah nota kerja sama serta diperkirakan akan melakukan penelitian sistematis, restorasi, dan perlindungan peninggalan budaya di Gua Mogao, serta menggelar seminar akademis internasional tentang riset peninggalan budaya, perlindungan peninggalan budaya, humaniora digital, dan sebagainya.

Prancis merupakan salah satu negara dengan koleksi peninggalan budaya Dunhuang terbanyak di dunia. Kedua negara telah lama menjalin kerja sama bilateral dalam pertukaran, pelestarian, serta pemakaian bersama (sharing) sumber daya budaya dan seni Dunhuang, papar Akademi Dunhuang.

Dibangun antara abad ke-4 sampai ke-14, Gua Mogao merupakan rumah bagi banyak koleksi karya seni Buddha, dengan lebih dari 2.000 patung berwarna dan mural seluas 45.000 meter persegi yang terletak di 735 gua, yang diukir di sepanjang tebing oleh para penyembah kuno.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024