...pelan-pelan Jakarta bisa seperti negara-negara di Eropa."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan diskusi bersama sejumlah duta besar (dubes) dari negara-negara Uni Eropa terkait permasalahan di ibukota.
Dalam diskusi tersebut, Jokowi juga bertukar pengalaman dengan para dubes mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi berbagai permasalahan serupa di negaranya masing-masing.
"Tadi kita ngobrol-ngobrol dengan para dubes dari Uni Eropa. Kita bertukar pengalaman, diantaranya mengenai pengelolaan limbah, e-government dan kemacetan lalu lintas," kata Jokowi usai menghadiri pertemuan dengan para Dubes dari Uni Eropa di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Jokowi, Jakarta memiliki kesempatan besar untuk maju dan sejajar dengan kota-kota yang ada di Eropa. Oleh karena itu, dia mengaku berencana menjalin kerja sama dengan duta besar Uni Eropa.
"Misalnya, kita kan belum punya pengalaman dalam membangun transportasi masal Mass Rapid Transit (MRT), kita bertukar pengalaman dengan mereka. Begitu juga di bidang lain. Sehingga, pelan-pelan Jakarta bisa seperti negara-negara di Eropa," ujar Jokowi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN Olof Skoog menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam membangun kota Jakarta.
"Kita punya banyak pengalaman dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sampah, banjir dan kemacetan. Kami siap membantu Jakarta dan menindaklanjuti segala kerja sama yang mungkin nanti akan kita lakukan. Kami bisa menawarkan masukan teknis atau pun sekedar bertukar pengalaman," tutur Skoog.
Kendati demikian, dia mengungkapkan sampai dengan saat ini masih belum ada rencana kongkrit mengenai kerja sama yang akan dijalin antara Jakarta dengan Uni Eropa.
"Tadi kami hanya sekedar bertukar pengalaman dengan Pak Gubernur, belum ada rencana kongkrit kerja sama. Jadi, kemungkinan nanti akan ada pertemuan selanjutnya untuk membahas segala permasalahan lebih lanjut," tambah Skoog. (R027)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013